JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Ratusan nelayan yang tergabung dalam Panitia Kecil Aksi Nelayan Benih Bening Lobster (BBL) Banten menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, pada Senin (2/6/2025). Aksi ini turut diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat pesisir lainnya yang mendukung perjuangan nelayan kecil.
Dalam unjuk rasa tersebut, para nelayan menyuarakan tuntutan agar pemerintah segera mengambil langkah tegas terhadap koperasi atau pihak pembeli yang diduga membeli benih lobster di bawah harga patokan tertinggi (HPT) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Mereka menilai praktik ini merugikan para nelayan kecil yang menjadi ujung tombak dalam rantai produksi benih bening lobster.
Koordinator aksi menyatakan bahwa meskipun pemerintah telah menetapkan HPT untuk melindungi kesejahteraan nelayan, namun dalam praktiknya di lapangan, masih banyak koperasi atau pembeli yang bermain harga dan menekan harga beli benih lobster hingga jauh di bawah standar. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan nelayan yang kian terpuruk di tengah tekanan ekonomi dan biaya operasional yang tinggi.
Selain menuntut penindakan tegas terhadap oknum pelaku pelanggaran harga, massa aksi juga meminta agar KKP meningkatkan pengawasan terhadap rantai distribusi benih lobster dan memperbaiki tata kelola perdagangan BBL agar lebih adil dan transparan.
Aksi berjalan damai dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Meski demikian, para peserta aksi menyatakan akan terus menyuarakan aspirasi mereka hingga pemerintah memberikan respon dan solusi nyata atas persoalan yang mereka hadapi.