JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Menyambut momentum bersejarah Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei dan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni, Pnib mengambil inisiatif strategis untuk menggemakan nilai-nilai nasab sebagai upaya memperkuat fondasi kebangsaan Indonesia. Nasab yang dimaksud meliputi nasionalisme kebangsaan, moderasi beragama, serta pelestarian adat dan budaya sebagai pilar utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Pnib kembali menggelar Kirap Merah Putih yang akan dimulai pada 1 Juni di Kota Depok. Kegiatan ini dirancang sebagai estafet yang akan berlangsung secara periodik hingga Desember 2025, dengan lokasi pelaksanaan bergilir di sejumlah kota besar seperti Jombang, Yogyakarta, Surabaya, Cirebon, Purwokerto, Malang, dan Denpasar. Kirap Merah Putih bertujuan membumikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi tunggal bangsa Indonesia sekaligus menajamkan makna Pancasila sebagai alat pemersatu seluruh elemen masyarakat.
Selain Kirap Merah Putih, PNIB juga melaksanakan kegiatan sosial berupa bakti sosial penyediaan air bersih yang dijadwalkan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2025. Program ini menyasar wilayah-wilayah yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan tahunan, seperti Bojonegoro, Lamongan, Tulungagung, Agung, Sampan, Bondowoso, dan Gunung Kidul. Melalui kegiatan ini, Pnib berkomitmen membantu meringankan beban masyarakat terdampak sekaligus memperkuat solidaritas sosial di tengah tantangan lingkungan.
Konsistensi PNIB dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan juga diwujudkan melalui kegiatan istighosah kebangsaan dan pengajian Pancasila yang rutin digelar setiap bulan di berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Kegiatan lintas agama dan budaya ini menjadi wujud ikhtiar doa bersama untuk keselamatan rakyat dan bangsa, sekaligus sebagai upaya preventif dalam menghadang berkembangnya paham ideologi radikal seperti khilafah yang berpotensi mengancam toleransi dan keamanan nasional.
Dengan serangkaian program tersebut, PNIB menegaskan komitmennya untuk memperkuat nasab sebagai fondasi kebangsaan yang kokoh, menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi negara, serta membangun Indonesia yang harmonis dan berkeadaban. Momentum Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila menjadi titik tolak penting bagi Pnib untuk terus menggerakkan semangat persatuan dan moderasi demi masa depan bangsa yang lebih baik.