Jakarta, Jejakpos.id – Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah siapkan empat tim tenaga kesehatan yang akan bertugas melayani jemaah saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
“Untuk persiapan Armuzna khususnya Daker Makkah kita menyediakan ada empat tim,” ujar Kepala KKHI Daker Makkah Dr Enny di Makkah, Sabtu (8/6/2024).
Pertama Enny mengatakan, tim BKO Arafah akan berjaga di pos-pos kesehatan Arafah dengan jumlah personel sebanyak 26 petugas yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, dan tenaga lainnya.
Kedua, tim Muzdalifah yang nanti akan bertanggung jawab di titik-titik pos kesehatan di Muzdalifah dengan total personel sebanyak 32 orang dan terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lain. “Nanti ada 11 pos. Ini tenaganya dari KKHI,” kata dia.
Ketiga yaitu tim safari wukuf jemaah calon haji sakit. Tim ini akan mendampingi jemaah di bus untuk melaksanakan safari wukuf. Setiap bus yang ditumpangi jemaah Indonesia akan diisi satu dokter, dan dua perawat.
Terakhir yakni tim KKHI. Tim ini akan menjaga jamaah yang sakit di KKHI, terkhusus peserta calon haji yang kondisi kesehatannya sudah tidak memungkinkan untuk safari wukuf.
Sementara untuk ambulans, KKHI menyiapkan 16 unit yang akan melayani jamaah calon haji Indonesia selama masa puncak haji di Armuzna. Dia kembali mengimbau kepada jamaah Indonesia untuk tetap menjaga kondisi kebugarannya jelang puncak haji. Jamaah diminta untuk banyak beristirahat dan makanan secara teratur, agar kondisi badannya fit.
Tim kesehatan tersebut juga akan dilengkapi dengan 22 ambulans. Ambulans itu terdiri dari 16 ambulans dari Makkah, 8 dari Madinah, dan dua dari Bandara.