Setelah 20 Tahun Praktik, Dokter Gadungan Terbongkar

Jakarta, Jejakpos.id – Seorang mantan perwira angkatan laut berusia 55 tahun ditangkap atas tuduhan menjalankan praktik kedokteran selama 20 tahun tanpa lisensi medis.

Tersangka yang diidentifikasi sebagai Thanaboon ditangkap di sebuah klinik di Phetchaburi Soi 31 di Distrik Ratchathewi, Bangkok, Thailand, Jumat, kata Biro Kepolisian Metropolitan seperti dilansir Bangkok Post, Sabtu.

Penangkapan tersebut menyusul pengaduan dari seorang penduduk setempat tentang sekelompok ‘dokter palsu’ yang menyediakan layanan aborsi di klinik-klinik di Jalan Phetchaburi.

Ketika polisi mengunjungi klinik tersebut, mereka mendapati Thanaboon hendak memberikan injeksi kepada pasien, dibantu oleh seorang perawat dari Myanmar. Ia mengaku memiliki lisensi medis, tetapi petugas tidak menemukan informasinya di basis data daring Dewan Medis Thailand.

Thanaboon akhirnya mengakui bahwa ia telah menjalankan praktik tanpa lisensi sejak tahun 2004. Ia telah mengoperasikan klinik di Phetchaburi Soi 31 selama lebih dari 10 tahun.

Kamar pasien di lantai atas klinik ditemukan dalam kondisi yang buruk. Selain itu, beberapa gambar hasil USG panggul dan pasien yang melahirkan di klinik ditemukan di telepon genggamnya.

Thanaboon mengatakan bahwa ia lulus dengan gelar sarjana keperawatan dan kebidanan pada tahun 1989 sebelum menjadi perwira di korps medis angkatan laut yang ditempatkan di sebuah rumah sakit di Distrik Sattahip, Chon Buri.

Ia mengaku ingin menambah penghasilannya sehingga ia mulai menjalankan pekerjaan sampingan sebagai dokter tanpa izin di klinik medis pada tahun 2004.

Thanaboon pernah ditangkap sekali pada tahun 2009 karena menyediakan layanan aborsi ilegal. Namun, ia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan berhasil menghindari tindakan lebih lanjut atas dalam tersebut hingga kasusnya berakhir.

Ia kemudian meninggalkan angkatan laut. Thanaboon mengakui selama 20 tahun terakhir, ia telah menyediakan layanan medis tanpa izin di berbagai klinik hanya mengandalkan pengetahuan yang ia peroleh saat ia belajar keperawatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *