Jakarta – Jejakpos.id – Kepala Satuan Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Polisi Lutfhi Olot Gigantara mengatakan, pelatih renang berinisial AP (41) mencabuli muridnya karena nafsu dengan korban. Pelaku memanfaatkan momentum saat orangtua korban tidak mengawasi dari dekat. “Motif pelaku karena nafsu. Jadi, ibu korban mendampingi korban saat latihan renang, namun tidak mengikuti dari dekat,” kata Lutfhi saat dikonfirmasi, Selasa (11/6/2024).
Perbuatan pelaku diketahui setelah ibu korban melaporkan kejadian yang dialami anaknya itu. Dari hasil pemeriksaan, pelaku satu kali mencabuli korban pada Januari 2024. “Modus pelaku meraba bagian sensitif korban. Pelaku sudah menjadi pelatih les renang dari tahun 2021,” kata Luthfi.
Sebelumnya, AP diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap salah satu muridnya. Kasus tersebut ramai setelah ibu korban menceritakan kejadian itu di media sosial. “Untuk tersangka inisial AP sudah dilakukan penangkapan pada tanggal 28 Mei 2024,” kata Lutfhi, dalam keterangannya, Senin (3/6/2024) lalu. Polisi juga telah menahan tersangka di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolresta Bogor Kota.