2.472 Warga Mengungsi Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT

BNPB mencatat ada 2.472 warga yang mengungsi imbas erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Jakarta, Jejakpos.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 2.472 warga yang mengungsi imbas erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (4/11/2024) dini hari. Ribuan pengungsi itu tersebar di berbagai desa.

“Petugas mencatat sebanyak 2.472 jiwa mengungsi di tiga lokasi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

Ribuan pengungsi itu tersebar di Desa Konga sebanyak 1.219 jiwa, Desa Bokang sebanyak 606 jiwa, dan di Desa Lewolaga sebanyak 647 jiwa.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Selasa pukul 07.45 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak sembilan orang dan satu orang kritis.

Selain itu, 31 orang luka berat dan 32 luka ringan. Para korban dirawat di Puskemas Boru dan Puskesmas Lewolaga. Tiga orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Abdul menuturkan saat ini tim gabungan telah mendirikan lokasi pengungsian dan dua dapur umum untuk melayani kebutuhan para pengungsi di tiga lokasi pengungsian.

“Tim kesehatan telah menyiagakan Posko Kesehatan Boru dan Puskesmas Lewolaga untuk korban luka. Sementara tim pencarian dan pertolongan tetap bersiaga untuk mengantisipasi adanya laporan kehilangan dari warga,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyampaikan pemerintah mendorong respons cepat penanganan bencana dengan terus berkoordinasi dengan berbagai lintas lembaga terkait sejak menerima kabar erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Saat ini Kepala BNPB sudah di lokasi, dan Wakil Menteri Sosial, hampir sampai ke lokasi. Memang akses ke sana cukup sulit, harus melalui jalur laut dan darat. Namun kita akan segera mengaktifkan jalur-jalur logistik agar segera menjangkau masyarakat,” tutur Pratikno.

Kepala BNPB dan rombongan membawa sejumlah bantuan kemanusiaan bagi korban terdampak erupsi dengan rincian 500 paket sembako, 300 paket biskuit protein, 500 lembar terpal, 500 paket makanan siap saji, 10 tenda pengungsi, 100 lembar selimut, 300 hygiene personal care, 500 lembar seng, 200 pembalut wanita, 300 lembar matras, 100 paket makanan balita, 100 set tenda keluarga dan 300 paket hygiene kit.

Pratikno juga meminta kementerian dan lembaga terkait, termasuk pemerintah daerah untuk membantu masyarakat terdampak dengan mengedepankan penyelamatan dan evakuasi warga yang masih di lokasi rawan bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *