4 Investor Mulai Melaksanakan Groundbreaking di IKN

Jakarta, Jejakpos.id – Empat investor melaksanakan groundbreaking berbagai fasilitas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pekan lalu. Groundbreaking ini dilakukan oleh empat investor yaitu PT Intiland Development Tbk melalui PT Inti Kolaborasi Nusantara, PT Adiwarna Harapan Nusantara yang membangun kawasan mix use, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk yang membangun kantor di Nusantara, PT Hotel Papua Internasional yang akan membangun Swiss-belhotel Nusantara, dan Royal Golden Eagle (RGE) Group yang akan membangun Nusantara International Convention Center and Hotel.

Nilai investasi yang dilaporkan dalam agenda groundbreaking ke-7 dari keempat investor diperkirakan sebesar RP5,375 triliun. Capaian angka investasi yang dilaporkan dalam groundbreaking ini dinilai mencerminkan semangat kolaborasi dan keyakinan yang kuat dari berbagai pihak.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyampaikan, groundbreaking ke-7 oleh empat perusahaan ini berbeda dari sebelumnya. Hal ini karena penandatanganan perjanjian yang langsung dilakukan sehingga memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha secara langsung.

“Selanjutnya, selain ekosistem seperti hotel dan perbankan yang terus bertambah, juga akan hadir fasilitas lain seperti Convention Center dan Golf Course yang memperkaya kota ini sebagai a place to live, to work, to learn and to play,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (15/8/2024).

“Kami percaya pada potensi besar IKN Nusantara sebagai ibu kota masa depan Indonesia. Investasi kami dalam proyek ini adalah bentuk komitmen jangka panjang untuk berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Theresia Rustandi, Presiden Direktur PT Inti Kolaborasi Nusantara, entitas yang mempersiapkan pembangunan PT Intiland Development Tbk di Nusantara.

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) telah menarik banyak pengusaha dan pebisnis di Indonesia untuk berinvestasi di wilayah Kalimantan Timur, termasuk di kota penyangga IKN yakni Balikpapan dan Samarinda. Agung Podomoro, misalnya, menyatakan kesiapannya dalam menyambut pola baru dan migrasi penduduk ke Kalimantan Timur.

Hal itu dilakukan dengan mengembangkan Borneo Bay Residences di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda. Mengusung konsep Living in Style, kedua kawasan ini diproyeksikan menjadi solusi terhadap kebutuhan hunian dan investasi properti khususnya dalam menyongsong hadirnya IKN.

“Agung Podomoro berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan properti di Balikpapan dan Samarinda, yang diharapkan akan mendukung kemajuan ekonomi regional seiring dengan adanya pola baru pada masyarakat dengan kehadiran IKN,” jelas Corporate Marketing Director Agung Podomoro Agung Wirajaya melalui keterangan resmi, Minggu (18/8/2024).

Deputy Marketing Director Agung Podomoro Yenti Lokat menjelaskan peningkatan realisasi investasi di Kalimantan Timur turut menjadi peluang dalam memenuhi kebutuhan investasi properti di kawasan tersebut. “Saat ini sudah ada dua proyek properti yang telah kami kembangkan di wilayah Kalimantan Timur yaitu Balikpapan dan Samarinda. Kedua proyek properti ini sudah siap dan segera dihuni oleh pembeli,” ujarnya.

Darmadi Darmawangsa selaku Pengamat Properti dan President Director Era Indonesia menjelaskan Kalimantan Timur memiliki prospek yang cemerlang bagi investasi properti dengan adanya IKN.

“Agung Podomoro sudah berpikir ke depan dengan naluri bisnis yang tepat, serta lihai dalam melihat potensi wilayah terbaik di Indonesia, dalam hal ini kota Balikpapan dan Samarinda sebagai pintu gerbang IKN. Ini menjadi pendorong harga properti yang naik seiring dengan melesatnya pertumbuhan ekonomi di Kalimantan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *