5 Petani Pino Raya Diduga Ditembak Aparat Keamanan PT ABS, Warga Desak Penyelidikan Tuntas dan Perlindungan Negara

BENGKULU, JEJAKPOS.ID – Lima petani di Kecamatan Pino Raya, Bengkulu Selatan, diduga menjadi korban penembakan oleh pihak keamanan perusahaan sawit PT Agro Bengkulu Selatan (ABS). Satu warga dilaporkan mengalami luka tembak serius di bagian dada.

Warga menyebut, penembakan ini bukan peristiwa pertama. Sebelumnya, para petani kerap mendapat teror berupa pengrusakan pondok dan perusakan tanaman di area yang tengah menjadi sengketa.

Peristiwa ini memicu reaksi keras dari masyarakat dan lembaga pendamping petani. Mereka menyampaikan lima tuntutan utama kepada negara untuk memastikan penyelesaian kasus dan perlindungan bagi warga.

Pertama, Kepolisian Daerah Bengkulu diminta mengusut tuntas dugaan penembakan, termasuk menelusuri kepemilikan senjata api yang digunakan pihak keamanan PT ABS.

Kedua, Polda Bengkulu didesak memberikan perlindungan penuh kepada korban, keluarga korban, dan seluruh petani Pino Raya yang kini berada dalam situasi rawan.

Ketiga, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI diminta mengawasi proses penyelidikan hingga tuntas demi memastikan keadilan dan pemulihan untuk para korban.

Keempat, Komnas HAM, Komnas Perempuan, Ombudsman RI, dan LPSK didorong melakukan investigasi mendalam serta memberikan pendampingan dan perlindungan kepada para korban dan keluarga mereka.

Kelima, Kementerian ATR/BPN RI diminta segera menyelesaikan konflik agraria yang berkepanjangan di wilayah tersebut dengan berpihak pada keadilan bagi petani, termasuk mempertimbangkan pencabutan izin perkebunan PT ABS.

Hingga kini, publik menunggu keterangan resmi dari aparat penegak hukum terkait perkembangan kasus ini, sementara warga berharap konflik ini dapat diselesaikan secara adil tanpa ada lagi korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup