JEJAKPOS.ID , JAKARTA – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) salah satu federasi serikat pekerja yang cukup militan di Indonesia saat ini.
Lahir dengan nama Serikat Pekerja Metal Indonesia (SPMI) yang saat itu beranggotakan lima serikat pekerja anggota (SPA) saat itu diantaranya serikat pekerja Elektronik Elektrik, serikat pekerja Automotif mesin dan komponen, serikat pekerja Logam, Serikat Pekerja Dok dan Galangan Kapal dan Serikat Pekerja Dirgantara yang berafiliasi dengan Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Reformasi.
26 tahun usia perjuangannya (6/2/2025) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berhasil menjadi motor pergerakan buruh Indonesia. Tak patut kiranya kita melupakan para pendiri dan pemimpin organisasi (Presiden dan Sekretaris Jenderal) organisasi yang satu ini, berikut para pemimpin organisasi dari SPMI hingga FSPMI sejak 1999 hingga saat ini :
– Thamrin Mosii – Endang Thamrin (SPMI 1999 – 2001)
– Thamrin Mosii – Said Iqbal (FSPMI 2001 – 2006)
– Said Iqbal – Basril Hendrisman (2006 – 2011)
– Said Iqbal – Suparno Beno (2011 – 2016)
– Said Iqbal – Riden Hatam Aziz (2016 – 2021)
– Riden Hatam Aziz – Sabilar Rosyad (2021 – 2026)
Tentu besarnya organisasi ini juga tak lepas dari semangat ‘solidarity forever’ yang dibangun dalam pergerakan oleh para pengurus dan ketaatan anggotanya dalam menjalankan instruksi organisasi.
SPMI dideklarasikan pada 6 Februari 1999 melalui Munas luar biasa SP LEM SPSI yang digelar pada tanggal 4 – 7 Februari 1999 bertempat di hotel Tirta Gangga Garut, Jawa Barat
Aruna salam salah satu tokoh asing yang ikut membidani lahirnya SPMI (FSPMI) saat ditemui koran perdjoeangan menyampaikan pesan perjuangan bahwa masih banyak pekerja sektor metal yang belum bergabung dengan FSPMI,
“Hargai setiap perjuangan yang kamu lakukan, catatan sejarah yang tidak boleh hilang, harus kalian sampaikan kepada generasi muda sebagai contoh perjuangan buruh bagaimana yang dialami buruh Sony, buruh Panasonic, buruh Toshiba pada masa itu,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa sejarah perjuangan serikat buruh itu sangat penting jangan kamu sembunyikan, bagaimana perjalanan organisasi (FSPMI) ini, sampaikan kepada buruh, sampaikan kepada pemimpin bahwa perjuangan itu lebih penting dari hal-hal lainnya.
“Dirgahayu FSPMI ke 26 tahun, Saya berharap FSPMI Maju, semakin kuat, semakin dinamis dan menjadi satu-satunya organisasi terkuat di Indonesia,” pungkasnya.
Pada 6 Februari 2025, FSPMI mrmperingati hari jadinya ke 26 dengan berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta. Hal ini menunjukkan bahwa FSPMI adalah organisasi Serikat Pekerja dengan gen perlawanan yang selalu membela, melindungi, dan memperjuangkan kesejahteraan anggota dan keluarganya serta memperjuangkan kepentingan rakyat pada umumnya.
