JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Sejumlah aktivits yang tergabung dalam Koalisi Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menemui Menteri Sosial Saifullah Yusuf di kantor Kementerian Sosial pada Kamis (15/5/2025).
Para aktivis datang untuk menyampaikan sikap menolak Soeharto menjadi pahlawan nasional karena kepemimpinan Soeharto dinilai tidak memenuhi kriteria undang-undang mengenai gelar kepahlawanan.
“Kami tegaskan bahwa kepemimpinan Soeharto jauh dari integritas moral, keadilan, dan kemanusiaan,” kata Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia Usman Hamid, salah satu perwakilan Gemas, Kamis siang. “Reformasi untuk menghapus praktik korupsi, kolusi, nepotisme, dan kekerasan negara justru muncul karena rezimnya,” ujar dia melanjutkan.
Merespons tuntutan Gemas, Saifullah menegaskan bahwa Kementerian Sosial terbuka terhadap seluruh masukan masyarakat dan akan memprosesnya sesuai prosedur. “Kementerian Sosial menerima masukan melalui prosedur normal, dari masyarakat ke pemerintah daerah dan akhirnya ke pusat,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.