Jakarta, Jejakpos.id – Puluhan sapi hewan kurban ditemukan mengandung cacing hati di tujuh kecamatan di Kabupaten Kendal, sehingga daging kurban yang terpapar terutama bagian hati tidak dibagikan ke warga agar tidak dikonsumsi.
Dari pantauan pada Senin (17/6/2024) hingga sore sebanyak 32 ekor hewan kurban sapi di tujuh kecamatan di Kabupaten Kendal yaitu Weleri, Patebon, Kendal kota, Boja, Sukorejo, Limbangan dan Pageruyung terinfeksi cacing hati sehingga pengawasan penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban diperketat.
“Jumlah hewan kurban terpapar cacing hati dapat bertambah, karena hingga kini petugas diturunkan belum seluruhnya melaporkan,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan hewan, Dinas Pertanian dan Kesehatan Kabupaten Kendal Puji Yuwono, Senin (17/6/2024).
Atas adanya temuan tersebut puluhan telah diinstruksikan kepada petugas untuk semakin teliti terhadap pengawasan dan memperketat pembagian daging kurban terutama bagian hati agar tidak dikonsumsi warga.
“Terbanyak temuan di Kecamatan Kendal kota dengan jumlah 10 kasus,” sambungnya.
Dari hasil temuan tersebut, Puji Yuwono mengungkapkan, hewan kurban mengandung cacing hati itu pada umumnya berasal dari luar daerah, karena permintaan dan kebutuhan hewan kurban meningkat, oleh sebab itu warga banyak yang mendatangkan hewan kurban tersebut dari daerah lain, maka mengantisipasi agar tidak dikonsumsi diminta untuk dimusnahkan.
Ciri Fisik Sapi Terinfeksi Cacing Hati
Puji Yuwono menjelaskan hewan kurban sapi yang terinfeksi cacing hati , sangat mudah terdeteksi yaitu memiliki ciri-ciri fisik warna kulit sapi menjadi kusam, rambut atau bulu di sekitar leher dan punggung berdiri dan paling menonjol ialah berat badan sapi tidak mengalami kenaikan meskipun diberi asupan makanan setiap hari.