Jakarta, Jejakpos.id – Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan pihaknya bakal melibatkan semua partai yang bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus terkait pembentukan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Diketahui, ada sejumlah partai yang akhirnya menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo dan bergabung dalam KIM Plus, yakni, PKS, PKB, PPP, hingga NasDem.
“Ya semua yang berkoalisi kita ajak bicara, dan kita kemudian juga koordinasi, seperti yang pernah disampaikan pak Prabowo bahwa bangsa kita ini adalah sebuah negara yang besar, yang harus kemudian kita sama-sama membangunnya,” tutur Dasco di Jakarta, Sabtu (31/8).
Kendati demikian, Dasco belum membeberkan lebih lanjut soal potensi kursi kabinet bagi KIM Plus di pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Ya nanti lihat aja,” ucap dia.
Dalam kesempatan itu, Dasco turut membantah soal daftar nama yang disebut akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial.
Dalam draf yang beredar, ada beberapa nama yang disebut akan menjadi menteri. Di antaranya, Nusron Wahid sebagai Menteri Haji dan Umrah, dan Grace Natalie sebagai Menteri Kesejahteraan Perempuan dan Anak.
Kemudian, Sufmi Dasco Ahmad sebagai Menteri Dalam Negeri, Raja Juli Antoni sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, hingga Erwin Aksa sebagai Menteri Ekonomi Kreatif dan Digital.
Dasco menyebut nama-nama yang beredar itu merupakan bagian dari dinamika politik. Namun, ia memastikan, informasi tersebut tidaklah benar.
Menurutnya hingga saat ini pihaknya masih terus menggodok nama-nama yang akan ditempatkan pada posisi menteri.
“Ya kita anggap draf menteri yang beredar itu adalah sebagian daripada aspirasi atau dinamika. Tapi saya pastikan kalau draf itu bukan yang nanti akan menjadi draf resmi daripada kabinet Prabowo-Gibran,” tuturnya.