Jakarta, Jejakpos.id – Ibunda dari dr ARL, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mendatangi Polda Jateng bersama tim dari Kemenkes. Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, menyebut pihak keluarga tengah membuat aduan tentang permasalahan seputar meninggalnya dr ARL.Pihak keluarga diketahui datang sekitar pukul 10.30 WIB. Ada sekitar lima orang yang terlihat di ruang SPKT, terdiri dari empat wanita dan satu pria.
“Pada siang hari ini ibunda almarhumah dokter Risma bersama pengacara dan dari tim Direktorat Jenderal Kemenkes RI melapor ke SPKT Polda Jateng beliau mengadukan permasalahan anaknya atau Almarhumah kepada pihak kepolisian,” kata Artanto di Polda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang dilansir detikJateng, Rabu (4/9/2024).
Hingga pukul 11.48 mereka masih berada di ruang SPKT. Seluruh gorden di ruang tersebut kini ditutup. Artanto menyatakan semuanya masih berproses. Pihaknya belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait proses pelaporan itu.
“Saat ini kami sedang menerima pengaduan tersebut dan nanti pengaduan tersebut akan dilakukan analisa oleh satuan fungsi yang ada di SPKT tentang hasil laporan tersebut nanti perkembangannya kita informasikan lebih lanjut,” ujarnya.
Seperti diketahui, seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Undip ditemukan tewas pada Senin (12/8). Ada isu perundungan di balik kematian dr ARL tersebut.