Jakarta, Jejakpos.id – Indonesia menyerukan gencatan senjata dan penegakkan hukum internasional terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina. Indonesia juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan untuk pemulihan di Gaza.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, pada forum KTT BRICS yang digelar di Kazan, Rusia, Kamis (24/10/2024) waktu setempat. Menlu Sugiono menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto tentang antipenjajahan dan antipenindasan. Menlu juga menggarisbawahi krisis yang berlangsung di Palestina dan Libanon.
Indonesia menekankan solidaritas dan komitmen terhadap perdamaian. Sugiono menegaskan Indonesia tidak akan berdiam diri terkait kekerasan yang terus berlanjut di Timur Tengah.
“Indonesia tidak dapat berdiam diri saat kekejaman ini terus berlanjut tanpa ada yang bertanggung jawab,” kata Menlu Sugiono dalam siaran pers, Jumat (26/10/2024).
Perang yang terjadi di Gaza kini meluas ke Libanon bahkan turut melibatkan Iran. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Timur Tengah berada di ambang perang besar. Putin menyebut perang di Timur Tengah tidak akan berakhir hingga Palestina mendapatkan pengakuan sebagai negara berdaulat.
“Tingkat konfrontasi antara Israel dan Iran telah meningkat tajam. Semua ini menyerupai reaksi berantai dan menempatkan seluruh Timur Tengah di ambang perang skala penuh,” kata Putin pada forum tersebut.