Kebakaran di Pabrik Pakan Ternak PT Jati Perkasa Nusantara, 9 Korban Meninggal dan 3 Luka

Kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Kaliabang, Kelurahan Pejuang, Medansatria, Bekasi, Jumat, 1 November 2024.

Jakarta, Jejakpos.id – Kebakaran besar terjadi di pabrik pakan ternak PT Jati Perkasa Nusantara, yang terletak di kawasan industri dan pergudangan PT Priscolin di Medan Satria, Kota Bekasi.

Peristiwa ini menelan korban jiwa sebanyak 12 orang, terdiri dari 9 orang meninggal dunia dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka. Salah satu petugas pemadam kebakaran juga mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit.

Kepala Seksi Operasi Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi Heri Kurnianto, mengungkapkan bahwa 9 korban meninggal dunia telah dibawa ke RS Polri.

“Korban yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak berbentuk, hanya menyisakan rangka tengkorak,” kata Heri.

Menuurt dia, penggunaan 10 kantong jenazah mencakup rangka korban yang tersisa di lokasi kebakaran.

Heri menyampaikan bahwa laporan kebakaran diterima pihak pemadam kebakaran pada pukul 6.30 WIB. Sebelum petugas pemadam tiba, tim keamanan perusahaan telah berusaha memadamkan api dengan bantuan hydrant, namun kobaran api terlalu cepat membesar.

Akibat kebakaran ini, 23 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api, terdiri dari 15 unit dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, 5 unit dari DKI Jakarta, dan 3 unit bantuan dari Kabupaten Bekasi.

Penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan. Menurut Heri, kebakaran tersebut mengakibatkan terhentinya proses produksi di beberapa pabrik di sekitar lokasi, meskipun api berhasil dilokalisasi dan tidak merambat ke area lain.

“Api sudah dapat dilokalisir, namun produksi di sekitar sempat terhenti,” ujarnya.

Di lokasi kebakaran, petugas pemadam kebakaran menghadapi kendala tinggi suhu akibat kebakaran yang menyeluruh. Kondisi bangunan yang tidak stabil menghambat proses evakuasi korban.

Tim pemadam harus berhati-hati karena suhu tinggi menyebabkan pergeseran struktur baja yang dapat berisiko bagi petugas.

Sampai saat ini, tidak ada indikasi penyebab kebakaran berasal dari kelalaian. Petugas keselamatan perusahaan pun turut membantu upaya pemadaman awal dan evakuasi korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *