Polemik Salah Input Data RSUD Rantauprapat, IPEPMA: Jangan Dibesar-besarkan

RANTAU PRAPAT, JEJAKPOS.ID – Kasus salah input data pasien di RSUD Rantauprapat yang belakangan ini menghebohkan publik kini mendapat sorotan dari kalangan mahasiswa. Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Labuhanbatu Raya (IPEPMA) angkat bicara, meminta publik untuk tidak terburu-buru menghakimi Direktur RSUD, dr. Adi Subrata.
Ketua DPP IPEPMA, Assuriadi Ritonga, menilai bahwa polemik ini harus dilihat secara proporsional. Ia menegaskan bahwa kesalahan yang terjadi adalah murni masalah teknis administrasi, bukan tindak pidana.
“Kami paham keresahan publik, tapi perlu juga kita bijak. Ini adalah kasus salah input administrasi, bukan kesengajaan apalagi tindak pidana,” ujar Assuriadi, Jumat (19/9/2025). “Jangan sampai kesalahan teknis seorang staf justru dibebankan seluruhnya kepada direktur yang sudah bekerja keras membenahi RSUD Rantauprapat.”
Di mata IPEPMA, dr. Adi Subrata justru telah membawa banyak perbaikan di RSUD Rantauprapat. Selama kepemimpinannya, fasilitas kesehatan dan tenaga medis telah ditingkatkan, serta pelayanan publik secara bertahap dibenahi.
“Jangan karena satu kesalahan administrasi, kita lupakan kerja keras beliau. dr. Adi sudah banyak membenahi RSUD agar lebih layak melayani masyarakat Labuhanbatu. Kami tahu itu, karena kami ikut merasakan langsung perubahannya,” kata Assuriadi.
IPEPMA pun menyerukan kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak memperkeruh suasana. Organisasi ini berharap penyelesaian dapat dilakukan secara kekeluargaan, dan insiden ini menjadi pelajaran bagi RSUD untuk meningkatkan sistem administrasi mereka.
“Yang penting pasien tetap sehat, RSUD berbenah, dan masyarakat tetap mendapat pelayanan,” tutupnya.