Komunitas Warga Jaga Jakarta (KOMWAJA) Siap Dukung Penuh Transformasi PAM JAYA dan Rencana IPO

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Komunitas Warga Jaga Jakarta (KOMWAJA), yang terdiri dari sejumlah aktivis dan tokoh masyarakat, menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, terutama transformasi Perusahaan Daerah Air Minum (Perseroda) PAM JAYA. Salah satu fokus utama adalah rencana Initial Public Offering (IPO) PAM JAYA, yang dinilai penting untuk mempercepat cakupan air bersih.

Menurut Jojo (Joko Priyoski), seorang aktivis yang vokal, KOMWAJA dideklarasikan untuk meningkatkan partisipasi warga dalam percepatan cakupan 100% air bersih. Ia menjelaskan bahwa IPO PAM JAYA bertujuan untuk memperluas pendanaan sehingga target tersebut dapat tercapai lebih cepat. “IPO justru membuat PAM JAYA lebih transparan, akuntabel, efisien, dan mencegah praktik korupsi,” ujarnya. Jojo juga menegaskan bahwa KOMWAJA akan aktif mengedukasi masyarakat untuk melawan informasi palsu atau hoax terkait isu ini.

Anwar Sjani, deklarator KOMWAJA lainnya, menyatakan bahwa komunitas ini akan bergerak fleksibel di lapangan dengan merangkul berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh lingkungan, pemuda, mahasiswa, hingga media nasional. “Gerakan KOMWAJA tidak bersifat pragmatis, namun menyatu dengan masyarakat agar tidak mudah terhasut isu yang tidak benar,” jelasnya. Anwar juga memuji terobosan positif yang telah dilakukan PAM JAYA, seperti penyediaan Mobil Laboratorium untuk memeriksa mutu air dan aplikasi Lapor PAM yang memudahkan pelanggan dalam berbagai urusan, dari pembayaran hingga pengajuan sambungan baru.

Senada dengan hal tersebut, Ramadhan Isa dari POROS MUDA NU menilai bahwa DPRD DKI Jakarta seharusnya tidak ragu mendukung rencana IPO PAM JAYA. Menurutnya, keraguan tersebut berpotensi menghambat pemenuhan hak dasar warga atas air bersih. Ia menegaskan bahwa status perusahaan terbuka atau Tbk tidak sama dengan privatisasi. “Pemprov DKI Jakarta tetap menjadi pemegang saham mayoritas, bahkan memiliki hak veto atas keputusan strategis,” pungkasnya, sembari menambahkan bahwa regulasi terkait tarif dan layanan tidak akan berubah hanya karena adanya investor.

Melalui aksi ini, KOMWAJA berkomitmen untuk menjaga agar Jakarta tetap kondusif dan masyarakat tidak terprovokasi oleh berita bohong. Mereka ingin memastikan bahwa layanan publik di Jakarta menjadi lebih maju dan inovatif, dengan tetap berperan sebagai kontrol sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup