Prabowo Ajak Dunia Bersatu: Dukung Palestina, Jamin Keamanan Israel, dan Atasi Kebencian

NEW YORK, JEJAKPOS.ID – Dalam pidato yang penuh semangat di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan seruan yang kuat untuk perdamaian, keadilan, dan kemanusiaan. Pidato tersebut menyoroti penderitaan yang dialami oleh mereka yang menjadi korban kekerasan dan kelaparan, mendesak para pemimpin dunia untuk bersatu dan bertindak.
Prabowo memulai pidatonya dengan gambaran yang menyayat hati tentang trauma dan kerusakan yang dialami oleh banyak orang, menekankan bahwa mereka sekarat karena kelaparan. “Bisakah kita tetap diam?” tanyanya, “Apakah tidak ada jawaban untuk jeritan mereka?” Ia menegaskan bahwa para pemimpin dunia harus bertindak sekarang dan bersatu untuk tatanan multilateral.
Prabowo menekankan pentingnya tatanan dunia di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan adalah hak setiap orang, bukan hanya hak istimewa segelintir orang. Dengan PBB yang kuat, ia yakin dunia bisa dibangun di mana yang lemah mendapatkan keadilan yang layak mereka terima.
Ia juga meminta para pemimpin untuk menunjukkan kenegarawanan, kebijaksanaan, dan kerendahan hati. Prabowo menekankan pentingnya mengatasi kebencian dan kecurigaan untuk menghindari penggunaan kekerasan, ia menyatakan bahwa kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan.
Di akhir pidatonya, Prabowo menegaskan kembali dukungan penuh Indonesia untuk solusi dua negara di Palestina. Ia menyatakan bahwa solusi ini adalah satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian sejati. Ia menyerukan pembentukan negara Palestina yang merdeka sambil mengakui dan menjamin keamanan Israel. Menutup pidatonya, Prabowo menggarisbawahi pentingnya hidup sebagai satu keluarga manusia. Ia menyebutkan berbagai kelompok agama seperti Muslim, Kristen, Yahudi, Hindu, dan Buddha, dan menyerukan agar mereka hidup dalam rekonsiliasi, perdamaian, dan harmoni. Ia menyatakan bahwa mewujudkan visi ini mungkin adalah sebuah mimpi, tetapi itu adalah “mimpi indah yang harus kita wujudkan bersama.” Ia mengajak semua pihak untuk bekerja menuju tujuan mulia ini dan melanjutkan perjalanan harapan umat manusia yang dimulai oleh para pendahulu.