Mobil Terbakar Hebat Arus Lalu Lintas Jenderal Sudirman Sempat Tersendat

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di tengah keramaian Ibu Kota pada Minggu siang, 5 Oktober 2025, ketika satu unit mobil mendadak dilalap si jago merah di Jalan Jenderal Sudirman. Lokasi kejadian tepatnya berada di ruas jalan menuju Bundaran HI, persis di depan Mori Tower, kawasan Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kobaran api dilaporkan mulai membesar sekitar pukul 14.00 WIB, dengan cepat melahap seluruh badan mobil yang belum diketahui jenis dan plat nomornya. Asap hitam pekat membumbung tinggi ke udara, menjadi perhatian warga dan pengendara yang melintas. Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa api pertama kali terlihat muncul dari bagian kap mesin, yang kemudian dengan cepat menjalar ke seluruh kabin.
“Tiba-tiba saja keluar asap, terus dalam hitungan menit apinya langsung besar sekali,” tutur Rahmat, salah seorang pengendara ojek daring yang berada dekat lokasi kejadian. Beruntung, sang pengemudi mobil berhasil keluar dan menyelamatkan diri sesaat sebelum api membesar, sehingga dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Tim Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api. Proses pemadaman berlangsung kurang lebih selama satu jam dan berhasil memadamkan sisa-sisa api yang masih membara.
Dampak langsung dari insiden ini adalah terjadinya kemacetan parah di Jalan Jenderal Sudirman. Petugas kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat terpaksa menutup sementara satu jalur untuk memfasilitasi penanganan kebakaran dan evakuasi bangkai mobil yang hangus. Arus kendaraan sempat tersendat dan mengalami penumpukan panjang hingga beberapa ratus meter.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. Namun, dugaan sementara mengarah pada korsleting sistem kelistrikan pada mobil. Pihak berwenang mengimbau seluruh pengendara untuk selalu rutin mengecek kondisi kendaraan demi menghindari kejadian serupa, terutama pada komponen kelistrikan dan mesin. Setelah bangkai mobil berhasil dievakuasi, arus lalu lintas di kawasan tersebut berangsur normal kembali.