Protes Berujung Ricuh: Pemilik Rumah Siram Pengunjung Coju Coffee di Medan

MEDAN, JEJAKPOS.ID – Keresahan warga terhadap kebisingan kafe di lingkungan mereka memuncak menjadi insiden tak terduga. Seorang pemilik rumah di Jalan Bunga Cempaka, Medan Selayang, nekat menyiram air kepada sejumlah pengunjung Coju Coffee pada Rabu (9/10/2025) malam. Aksi ini merupakan bentuk protes ekstrem terhadap volume musik kafe yang dianggap terlalu bising dan mengganggu ketenangan.
Aksi penyiraman tersebut sontak menimbulkan kericuhan di lokasi. Pelaku, yang merupakan pemilik rumah tepat di sebelah kafe, mengaku sudah mencapai batas kesabaran.
Menurut keterangan pemilik rumah yang enggan disebut namanya, insiden ini bukan tanpa alasan. Ia menjelaskan bahwa dirinya dan warga sekitar sudah berulang kali meminta pemilik Coju Coffee untuk mengecilkan volume musik, terutama saat jam larut malam.
“Kami sudah berkali-kali tegur, baik-baik. Tapi tidak pernah didengarkan. Tiap malam musiknya keras sekali, kami sudah tidak tahan,” ungkapnya.
Kondisi ini diperparah lantaran upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak kecamatan setempat juga tidak membuahkan hasil yang konkrit. Pertemuan antara warga dengan pengelola kafe yang difasilitasi oleh aparat kecamatan dilaporkan tidak menghasilkan komitmen serius dari pihak kafe untuk mengatasi masalah kebisingan tersebut.
“Petugas kecamatan juga sudah turun tangan. Namun, janji-janji (pemilik kafe) untuk mengecilkan volume hanya bertahan sebentar, setelah itu kembali bising lagi,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, insiden penyiraman tersebut menjadi perhatian publik dan memicu perdebatan mengenai batas toleransi antara usaha komersial dan hak masyarakat untuk mendapatkan lingkungan yang tenang. Pihak kepolisian setempat diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah ini agar konflik antara warga dan kafe tidak kembali terulang.