Jakarta, Jejakpos.id – Polisi menetapkan Pegi Setiawan sebagai sebagai tersangka. Ia pun diduga berperan sebagai salah satu otak pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada tahun 2016 lalu.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Pegi yang sempat masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ditangkap di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung, Selasa (22/5) sekira pukul 18.23 WIB.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan Pegi ditangkap selepas dia bekerja pada Selasa (21/5) sekira pukul 18 23 WIB. Polisi sempat kesulitan melacak Pegi yang kerap berpindah-pindah tempat.
“Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jl Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan Perong,” kata dia, Rabu (22/5) malam.
“(Pegi selalu berpindah tempat, di antaranya Cirebon dan Bandung,” Jules melanjutkan.
Diketahui, kasus ini terjadi di jembatan layang Kecamatan Talun, Cirebon, pada 27 Agustus 2016 lalu. Vina yang saat itu berusia 16 tahun meregang nyawa di tangan kelompok bermotor. Selain Vina, korban dalam kasus ini adalah Muhammad Rizky.
Di tahun itu, hasil penyelidikan bermuara pada penangkapan delapan tersangka hingga mereka diproses di pengadilan.
Tujuh pelaku divonis penjara seumur hidup sedangkan, satu pelaku yang masih berussia di bawah umur mendapat vonis 8 tahun penjara.
Delapan pelaku terbukti melanggar Pasal 340 Kitab Hukum Undang-Undang Pidana tentang Pembunuhan Berencana, serta Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Para terpidana ini adalah Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, dan Saka Tatal yang belakangan sudah bebas.
Selain itu, pada tahun 2016 pula, selain Pegi, polisi menetapkan Dani dan Andi masuk DPO.
Tahun ini, kasus pembunuhan Vina kembali naik permukaan setelah kisahnya diadaptasi menjadi film horror berjudul ‘Vina : Sebelum Tujuh Hari’ yang digarap Anggy Umbara sebagai sutradara.
Sejak film tersebut ditayangkan, kasus Vina ini ramai dibahas di media sosial, termasuk pesohor maupun content creator. Tak sedikit pula netizen melakukan ‘investigasi’ dengan mengumpulkan beragam informasi. Beberapa di antara mereka, mengaitkan adanya keterlibatan anak dari tokoh nasional.