Skandal Ijazah SMA: SMA Josua Palmerah Buka Suara, Pastikan Pablo Putra Benua Bukan Lulusan Mereka!

M. Sukron Kepala Sekolah SMA Jousa | Photo : Martin

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Teka-teki mengenai riwayat pendidikan menengah atas Pablo Putra Benua menemui babak baru. SMA JOSUA, Palmerah, Jakarta Barat, secara resmi dan tegas membantah bahwa Pablo Putra Benua adalah alumni mereka. Bantahan ini didasarkan pada temuan sejumlah perbedaan mencolok pada fotokopi ijazah yang diklaim milik Pablo Putra Benua (Lahir: Jakarta, 8 Agustus 1980; Nama Orang Tua: Andi Hong; Lulusan Tahun: 1998) dibandingkan dengan arsip ijazah tamatan tahun yang sama.

Pihak sekolah mengkonfirmasi telah melakukan perbandingan ijazah secara menyeluruh. Hasilnya, terdapat empat poin krusial yang memastikan ijazah tersebut tidak sah dikeluarkan oleh SMA JOSUA.

4 Kejanggalan Mayor pada Ijazah yang Dibantah Sekolah

Kepala sekolah, yang keterangannya terekam dalam rekaman, merinci perbedaan-perbedaan tersebut:

  1. Stempel Sekolah Berbeda: Bentuk stempel sekolah yang tertera pada ijazah Pablo Putra Benua tidak sesuai dengan stempel resmi SMA JOSUA.
  2. Tanda Tangan Kepala Sekolah Palsu: Tanda tangan Kepala Sekolah pada ijazah tersebut berbeda dengan tanda tangan Kepala Sekolah yang menjabat pada tahun kelulusan 1998.
  3. Tulisan di Ijazah Tidak Sesuai: Ditemukan ketidaksesuaian pada format atau jenis tulisan yang digunakan pada ijazah yang diklaim.
  4. Perbedaan Lokasi Sekolah: Alamat sekolah yang tercantum pada ijazah Pablo Putra Benua mencatat lokasi di Grogol Petamburan, padahal SMA JOSUA yang sah berada di Kecamatan Palmerah.

Konfirmasi Mutlak: Tidak Ada di Data Alumni

Berdasarkan temuan tersebut, SMA JOSUA mengeluarkan pernyataan mutlak. “Kami memastikan bahwa ijazah yang dimiliki oleh Pablo Putra Benua, adalah bukan Lulusan/Tamatan dari SMA JOSUA, Palmerah Jakarta Barat,” M. Sukron Kepala Sekolah SMA Josua.

Lebih lanjut, pihak sekolah juga mengkonfirmasi bahwa nama Pablo Putra Benua tidak ditemukan dalam daftar alumni yang terdaftar lulus pada tahun 1998 di arsip SMA JOSUA.

Tidak Ada Langkah Hukum, Hanya Klarifikasi Publik

Meskipun temuan ini mengarah kuat pada dugaan pemalsuan ijazah, pihak SMA JOSUA menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum.

“Kalau untuk langkah-langkah ke depannya, kita tidak ada langkah hukum sebenarnya. Kita hanya mengklarifikasi, mengklarifikasi bahwa Pablo Putra Benua adalah bukan lulusan dari SMA JOSUA,” jelas M. Sukron Kepala Sekolah SMA Josua, membatasi tindakan mereka pada upaya menjaga integritas institusi dan memberikan kejelasan kepada publik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup