Tegang di Kepi: Puluhan Anggota Kodim Serang dan Rusak Mako Polres Mappi, Dipicu Salah Paham di Pasar
MAPPI, JEJAKPOS.ID – Ketenangan Kabupaten Mappi, Papua, mendadak pecah setelah Markas Komando (Mako) Polres Mappi diserang dan dirusak oleh sekitar 40 anggota Kodim 1704 Mappi pada Selasa malam (21/10/2025). Insiden serius ini dipicu oleh kesalahpahaman yang berawal dari sebuah insiden kecil di Pasar Baru Kepi.
Penyerangan yang terjadi sekitar Pukul 20.20 WIT tersebut mengakibatkan sejumlah fasilitas kantor Polres Mappi mengalami kerusakan berat.
Kronologi Bermula dari Pasar
Peristiwa ini berakar dari upaya pengamanan seorang warga sipil berinisial BT, yang dipengaruhi minuman keras, di Pasar Baru Kepi sekitar pukul 18.20 WIT.
Dua anggota PAM Pasar dari Kodim 1704 Mappi berusaha mengamankan BT. Namun, BT berusaha melarikan diri, memicu pengejaran. Setibanya di depan SMA Negeri Obaa Kepi, anggota Kodim tersebut diduga melakukan penganiayaan terhadap BT menggunakan kabel gulung dan belahan papan.
BT kemudian lari mencari perlindungan ke rumah seorang purnawirawan polisi, Halim Abdullah. Saat dua anggota Kodim masih mengejar, Halim Abdullah berusaha melerai dan menanyakan akar masalahnya, tetapi tidak dihiraukan.
Intervensi Polisi Aktif
Situasi memanas ketika Bripda Fabio Ferre, yang baru pulang dari kantor (Mako Polres Mappi), melintas di depan rumah Halim Abdullah sekitar pukul 19.00 WIT.
Bripda Fabio melihat empat orang yang tidak dikenalinya (belakangan diketahui sebagai anggota Kodim, tidak mengenakan seragam) sedang melakukan pengeroyokan terhadap BT menggunakan kabel dan kayu.
Bripda Fabio dan Halim Abdullah mencoba melerai, namun keempat pelaku yang diduga dalam pengaruh alkohol tidak terima dan balik menyerang Bripda Fabio. Untuk melindungi diri, Bripda Fabio melakukan perlawanan dan mengeluarkan senjata api genggam jenis HS. Barulah setelah itu, keempat pelaku mundur. Bripda Fabio kemudian menghubungi penjagaan Polres untuk mengamankan korban.
Penyerangan Mako saat Mediasi
Sekitar pukul 20.20 WIT, situasi di Mako Polres Mappi memanas. Tiga anggota Kodim 1704 Mappi datang untuk melakukan klarifikasi terkait insiden pemukulan. Terjadi keributan dan bentrokan fisik di depan penjagaan antara anggota piket, Bripda Imanuel Kamagaimu, dengan anggota Kodim.
Meskipun Kapolres Mappi, Kompol Suparmin, S.IP., M.H., segera tiba di lokasi dan berusaha meredakan serta memimpin mediasi bersama Pasi Intel Kodim dan Intel Korem, upaya tersebut gagal.
Saat mediasi hendak dilakukan, tiba-tiba datang dua unit mobil yang mengangkut sekitar 40 orang anggota Kodim 1704 Mappi di Mako Polres. Tanpa menunggu, puluhan anggota Kodim tersebut langsung melakukan penyerangan dan pengrusakan.
Kerusakan dan Analisis Konflik
Akibat penyerangan mendadak tersebut, sejumlah fasilitas di Polres Mappi rusak berat, termasuk:
- 1 unit laptop dan 1 unit kipas angin di Ruang Reskrim Polres Mappi.
- Pintu kaca ruang Kasi Propam.
- Kaca ruang Pelayanan Satuan Intelijen.
Setelah melakukan pengrusakan, puluhan anggota Kodim tersebut langsung kembali ke Mako Kodim 1704 Mappi.
Menurut catatan internal, insiden bentrok fisik ini dipicu oleh kesalahpahaman antara kedua belah pihak dan dinilai mencerminkan kurangnya hubungan emosional antar-institusi. Konflik ini berpotensi berkelanjutan dan dikhawatirkan dapat meningkatkan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polres Mappi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pimpinan TNI maupun Polri di tingkat daerah terkait sanksi terhadap para oknum yang terlibat.
Tinggalkan Balasan
