DEMA Sumatera Utara Gelar Aksi Damai di Jakarta, Tuntut KPK Usut Proyek Bermasalah Sergai

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Dewan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Utara (DEMA SUMUT) akan menggelar aksi unjuk rasa damai di Jakarta pada Kamis, 30 Oktober 2025, mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB. Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan moral mahasiswa atas dugaan penyelewengan dan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek-proyek strategis di daerah.
Aksi ini didasarkan pada laporan publik mengenai dugaan masalah serius pada dua proyek jalan di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dengan total nilai miliaran rupiah pada APBD Tahun 2024 :
No.Nama ProyekPagu AnggaranPemenang Tender1.Peningkatan Ruas Jalan Sei Buluh – Jalan Nasional Kec. Teluk MengkuduRp2.520.000.000,00CV. KLANG INDAH JAYA2.Rehabilitasi/Rekonstruksi Ruang Jalan Rimbun – Kp. Lalang Kec. Sipispis (DBH Sawit)Rp2.747.214.350,00
Aksi yang diperkirakan diikuti oleh 50 orang ini akan dimulai dari titik kumpul di Tugu Proklamasi. Massa kemudian akan bergerak menuju tiga institusi penegak hukum dan pengawas keuangan utama:
- Mabes Polri
- Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI)
- Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI)
Dalam aksinya, DEMA SUMUT secara spesifik mengajukan beberapa tuntutan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI):
- Memeriksa Kepala Dinas PUPR Serdang Bedagai atas dugaan “Kongkali Kong” dan potensi Fee Proyek terkait pekerjaan tersebut.
- Membentuk Tim Khusus Audit Investigasi dan Forensik untuk mengusut adanya unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
- Memanggil Perusahaan Pemenang Tender (CV. KLANG INDAH JAYA dan CV. Igor Marecar) karena adanya dugaan kejanggalan dalam proses pengadaan.
- Mengusut tuntas dugaan KKN yang merugikan negara dan memastikan kualitas pengerjaan sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.
DEMA SUMUT menyatakan telah menyampaikan surat pemberitahuan aksi kepada Kepolisian dan ditembuskan kepada Pimpinan KPK RI, sebagai komitmen mereka mengawal tata kelola














