SEMMI Jakarta Raya Apresiasi Respons Cepat Pemprov DKI, Dorong Penguatan Solusi Pengelolaan Sampah di RDF Rorotan

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Jakarta Raya memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas langkah cepat dalam menanggapi keluhan warga terkait bau tak sedap yang muncul dari kawasan RDF Plant Rorotan. Kader SEMMI Jakarta Raya, M. Daud, menilai keputusan Gubernur Pramono Anung untuk menghentikan sementara proses commissioning merupakan bentuk kepedulian Pemprov terhadap suara masyarakat.
SEMMI juga mengapresiasi langkah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI yang segera menurunkan tim kesehatan untuk memeriksa kondisi warga terdampak, termasuk anak-anak di RT 18, Cakung Timur. Respons cepat tersebut dinilai menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengutamakan keselamatan serta kesehatan masyarakat.
Meski demikian, SEMMI Jakarta Raya menilai perlunya penguatan langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi. Mengingat operasional RDF menjadi bagian dari masa depan pengelolaan sampah di Jakarta, maka sistem transportasi, pengolahan, dan mitigasi dampak lingkungan harus diprioritaskan.
M. Daud menegaskan sejumlah rekomendasi konstruktif, di antaranya:
1. Optimalisasi Manajemen Pengangkutan Sampah
Pemprov DKI diminta mempercepat penggunaan truk compact tertutup untuk mencegah kebocoran air lindi serta meminimalkan bau selama perjalanan.
2. Penerapan Batas Waktu Penumpukan Sampah
Diperlukan SOP tegas mengenai batas penumpukan sampah maksimal 2–5 hari agar tidak terjadi pembusukan yang memicu bau menyengat.
3. Pembangunan Saluran Penampung Lindi yang Memadai
Pada musim penghujan, volume sampah basah meningkat. Karena itu, infrastruktur lindi harus diperkuat guna mencegah limpasan yang berpotensi mencemari lingkungan.
4. Peningkatan Teknologi Pra-Pengolahan Sampah
Pemanfaatan teknologi pemilah dan pengering awal dinilai mampu mengurangi kelembapan sampah sebelum masuk ke fasilitas RDF.
SEMMI Jakarta Raya menilai RDF Rorotan merupakan langkah strategis dalam mengurangi ketergantungan Jakarta pada TPA sekaligus memperkuat ekonomi sirkular. Karena itu, SEMMI mendukung penuh upaya Pemprov DKI untuk menyempurnakan sistem operasional RDF agar dapat berjalan optimal tanpa menimbulkan dampak negatif bagi warga.















