Air Mata Bahagia Driver Ojol: Teriak Girang Anak Lulus Polisi Berawal dari “Jebakan” Humanis Iptu Ahmad
BANDAR LAMPUNG, JEJAKPOS.ID – Momen emosional seorang ayah, seorang driver ojek online, yang berteriak girang di jalan raya setelah mengetahui anaknya lulus tes polisi viral di media sosial. Di balik kebahagiaan yang mengharukan itu, ternyata tersimpan sebuah kisah inspiratif tentang “jebakan” yang berujung mengubah nasib satu keluarga.
Sosok kunci di balik cerita ini adalah Iptu Ahmad Saidi, seorang perwira polisi yang kini menjabat sebagai Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Iptu Ahmad Saidi sudah cukup lama mengenal Safrizal, ayah dari Rizqi, sang calon Bintara Polri yang viral. Safrizal seringkali berkeluh kesah mengenai kondisi ekonomi dan masa depan putranya.
Anak Ojol Dijebak Ikut “Tes Sekuriti”
Rizqi, yang baru lulus SMK, awalnya tidak memiliki minat untuk menjadi polisi karena menyadari keterbatasan biaya keluarganya. Ia hanya berkeinginan untuk segera bekerja, bahkan bercita-cita menjadi seorang sekuriti untuk membantu perekonomian keluarga.
Melihat potensi dan niat baik Rizqi, Iptu Ahmad Saidi merancang sebuah “jebakan” yang humanis. Ia menawarkan Rizqi untuk mengikuti tes menjadi sekuriti, namun dengan syarat, fisik harus prima.
“Waktu pertama ketemu saya tanya, minat enggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, enggak mau, enggak minat,” kenang Iptu Ahmad Saidi.
Setelah Rizqi setuju mengikuti “tes sekuriti,” Iptu Ahmad Saidi pun menggembleng fisik pemuda itu secara intensif selama dua bulan penuh, meliputi latihan jasmani seperti lari dan berenang, yang sebenarnya merupakan persiapan standar untuk tes Bintara Polri.
Akhirnya Lulus Bintara Secara Murni
Setelah kemampuan fisik Rizqi dinilai telah memenuhi standar, barulah Iptu Ahmad Saidi membuka “jebakannya.” Ia merayu Rizqi untuk mencoba mendaftar tes Bintara Polri, meyakinkannya bahwa ia kini memiliki modal fisik yang mumpuni.
Rizqi akhirnya memberanikan diri mendaftar penerimaan Bintara Polri. Setelah melalui 13 tahapan seleksi yang ketat dan murni, ia dinyatakan lulus sebagai Bintara Polri.
Kisah inilah yang memicu luapan emosi sang ayah, Safrizal, yang terekam dalam video viral tersebut. Berkat ketulusan Iptu Ahmad Saidi dan kerja keras Rizqi, nasib satu keluarga kini berubah, menunjukkan bahwa kepedulian dan kesempatan dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Iptu Ahmad Saidi sendiri menegaskan bahwa ia hanya berniat membantu dan memberikan motivasi, tanpa mengharapkan balasan apa pun. “Saya cuma bantu semampu saya, motivasi sama menularkan pengetahuan saya. Ini murni hasil kerja keras Rizqi,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
