“Tidak boleh atas nama pembangunan infrastruktur atau atas nama pertumbuhan ekonomi kemudian meniadakan hak-hak masyarakat adat,” ucap AHY, Rabu (12/6/2024).
“Karena, pada akhirnya, pembangunan itu untuk rakyat, bukan sebaliknya,” sambungnya.
Oleh sebab itu, AHY mengungkapkan sangat menghormati dan memuliakan masyarakat Papua dan semua yang menjadi terkena dampak langsung maupun tidak langsung dari pertumbuhan ekonomi.
AHY akui memang sudah tugas dan tantangan pemerintah untuk menyeimbangkan kebutuhan pembangunan dengan kelestarian lingkungan termasuk menjaga masyarakat setempat tidak tergeser dari rumahnya sendiri.
“Tapi kita tentunya hadirkan secara aturan dan skema yang berlaku mudah-mudahN ada solusi yang baik yang tidak mengorbankan siapapun,” ungkapnya.
“Yang tidak mengorbankan siapapun,” tegas AHY.