Jakarta, Jejakpos.id – Atlet disabilitas Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti tujuh cabang olahraga (cabor) pada Pekan Paralimpik Nasional ke-17 di Kota Solo, Jawa Tengah.
“Ketujuh cabor itu antara lain para panahan 7 orang, para renang 7 orang, para bulutangkis 6 orang, para tenis meja 8 orang, para atletik 3 orang, Para Catur 6 orang, dan Boccia 1 orang. Selanjutnya, pelatih 16 orang, ofisial kontingen 18 orang, dan peninjau 7 orang,” kata Ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kalteng Deasy Olivia Christy saat pelepasan kontingen oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Senin (30/9/2024).
Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi kepada atlet disabilitas yang tidak hanya mengandalkan kemampuan olahraga, tetapi juga mengandalkan semangat juang dan tekad yang besar.
“Kalian adalah teladan bagi kita semua, yang menegaskan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih impian dan mencapai prestasi,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, persiapan yang telah dilakukan selama Pelatda sejak 16 September lalu adalah fondasi yang sangat penting untuk meraih kesuksesan.
“Saya berharap, kalian dapat memahami bahwa setiap kompetisi bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga ajang untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Ini merupakan kesempatan untuk membuktikan, bahwa keterbatasan tidak menghalangi siapa pun untuk mencapai kesuksesan,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Kalteng itu pun berpesan agar para atlet terus menjaga semangat dan motivasi. “Ingatlah, bahwa prestasi tidak selalu diukur dengan medali. Setiap usaha, setiap kemajuan, adalah sebuah kemenangan. Apapun hasil yang kalian raih di arena nanti, yakinlah bahwa pencapaian itu sendiri adalah sebuah prestasi,” pungkasnya. (N-2)