Bahil Lahadalia Jamin BBM Campuran Etanol Aman, Seluruh Produk Sudah Lolos Uji Standar Pemerintah

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa seluruh produk Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mengandung campuran etanol di Indonesia sudah terjamin aman dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan pemerintah.

Penegasan ini disampaikan untuk menepis keraguan publik dan polemik yang sempat muncul terkait kualitas BBM, terutama produk yang telah dibaurkan dengan bioetanol.

Bahlil memastikan bahwa setiap tetes BBM yang didistribusikan ke masyarakat telah melalui proses pengujian ketat.

“Seluruh minyak atau BBM yang didistribusikan ke SPBU, baik punya Pertamina atau swasta, semua diuji lewat standar pemerintah lewat Lemigas. Kalau tidak lolos standar, pasti tidak akan didistribusikan, dan semuanya sudah sesuai standar,” ujar Bahlil di Jakarta.

Bahlil juga menekankan bahwa penggunaan etanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel) merupakan praktik yang lazim secara global dan disarankan untuk menekan emisi karbon serta mengurangi ketergantungan impor BBM.

Ia menyebut, kandungan etanol dalam produk BBM di Indonesia dipastikan masih berada di bawah batas aman. Saat ini, Pertamina telah memiliki produk dengan campuran etanol 5% (E5), yakni Pertamax Green 95.

“Etanol itu selama di bawah 20%, itu tidak ada masalah. Selama etanolnya itu etanol murni 99,95 persen. Dan yang dilakukan oleh Pertamina itu sudah memenuhi standar,” jelasnya.

Pemerintah sendiri saat ini tengah merencanakan untuk meningkatkan campuran etanol menjadi 10% (E10) sebagai langkah menuju energi bersih dan kemandirian pasokan bahan bakar domestik, dengan memanfaatkan sumber daya alam seperti tebu dan singkong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup