Jakarta, Jejakpos.id – Badan Penyelenggara Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) bersama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melaksanakan sosialiasi terkait program pembiayaan Tapera di Pemerintah Provinsi Riau, Rabu (11/9/2024).
Hal itu dilakukan dalam rangka meningkatkan hubungan kelembagaan dengan seluruh pihak.
Bertempat di Aula Kediaman Gubernur Provinsi Riau, kegiatan tersebut dihadiri 285 pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov
Riau. Hadir antara lain Asisten III Sekretaris Derah Provinsi Riau Elly Wardhani, Relationship Manager Senior BP Tapera Feri Kurniawan, serta Deputy Branch Manager Business KC Pekanbaru BTN Revy Khairul Juliansyah.
Pada kesempatan itu, BP Tapera memaparkan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang dapat dimanfaatkan oleh aparatur sipil negara (ASN) Pemprov Riau yang termasuk ke dalam peserta Tapera.
Program Tapera yang dapat dimanfaatkan oleh peserta Tapera dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu antara lain bantuan pembiayaan perumahan seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit Bangun Rumah (KBR), serta Kredit Renovasi Rumah (KRR). Program-program itu menawarkan suku bunga fix 5% sepanjang tenor.
Peserta yang tidak termasuk kedalam MBR akan masuk ke dalam kategori penabung mulia. Peserta kategori ini akan mendapatkan simpanan beserta hasil pemupukannya pada saat masa kepesertaan berakhir.
Asisten III Setdaprov Riau Elly Wardhani menyambut baik inisiasi kegiatan sosialisasi yang digagas BP Tapera dan BTN tersebut. Hal itu, katanya, dapat memberikan informasi dan pemahaman kepada segenap PNS di lingkungan Pemprov Riau.
“Saya mengimbau kepada segenap PNS di lingkungan Provinsi Riau untuk dapat segera memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera ini dikarenakan hal itu adalah salah satu benefit yang didapat dari menjadi Peserta Tapera,” ujar Elly Wardhani.
Tidak hanya dari sisi pembiayaan perumahan, BP Tapera juga berkomitmen untuk mengembalikan tabungan beserta hasil pemupukannya kepada Peserta Pensiun dari Provinsi Riau.
“Dalam rangka mendukung percepatan pengembalian Tabungan peserta pensiun, BP Tapera mengharapkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau Belitung untuk mendorong pegawainya dalam melakukan pemutakhiran data di portal kepesertaan,” ungkap Relationship Manager Senior BP Tapera Feri Kurniawan.
Di tempat terpisah, Deputi Komisioner Bidang Pengerahan Dana Tapera Sid Herdi Kusuma juga menginformasikan bahwa sejak 2022, BP Tapera berperan sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP). Saat ini BP Tapera telah mengelola dua pembiayaan yaitu Pembiayaan Tapera dan Pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Per tanggal 17 September 2024, Pembiayaan perumahan dari penyaluran dana FLPP telah disalurkan sebanyak 123.936 unit rumah atau senilai Rp15,11 triliun. Sedangkan untuk pembiayaan Tapera telah disalurkan dan diterbitkan efek sebanyak sebanyak 4.199 unit rumah senilai Rp691,08 miliar yang tersebar di seluruh Indonesia,” terang Sid.
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani akan menghimbau kepada segenap PNS melalui surat edaran. Imbauan itu agar para PNS melakukan pemutakhiran data sehingga dapat terinformasi saldo tabungan Tapera (Iuran Bapertarum) dan dapat memanfaatkan Program Pembiayaan Tapera.
“Kami berharap sosialisasi ini tidak hanya sampai disini, namun BP Tapera diharapkan dapat melakukan sosialisasi kemasing-masing Organisasi Perangkat Daerah sehingga segenap PNS di Pemprov Riau terinformasi Program Pembiayaan Tapera,” harap Elly.
Sosialisasi di lingkungan ASN untuk memanfaatkan program pembiayaan Tapera juga diharapkan dapat menyelesaikan backlog perumahan yang harus didukung oleh kolaborasi antar pemangku kepentingan.