JEJAKPOS. ID , BOGOR – Pembangunan Unit Gedung Baru (UGB) SMPN 22 Kota Bogor yang beralamat di Jalan Bantar Kemang, Kecamatan Bogor Timur, disebut Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, sudah mencapai 98 persen.
Progress itu disampaikan langsung oleh PJ Wali Kota Bogor Hery Antasari usai meninjau langsung ke lokasi bangunan SMPN 22 Kota Bogor, Senin (9/12/2024).
“Saya lihat untuk bangunan SMPN 22 Kota Bogor ini sesuai dengan yang dilaporkan dalam administrasi 98 persen,” tutur Herry Antasari pada wartawan.
Sementara 2 persennya lagi, Herry mengungkapkan tinggal finishing saja. Tapi tetap, kata Herry hal itu perlu ketelitian yang sangat ekstra dari pihak ketiga (kontraktor).
Hery menuturkan, Pemerintah Kota Bogor bersama dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor optimis, bahwa bangunan SMPN 22 Kota Bogor itu rampung sebelum 2024 berakhir.
Melihat progres pembangunannya, Herry pun menegaskan, bahwa SMPN 22 Kota Bogor siap menerima siswa baru pada pertengahan tahun 2025 mendatang.
“Iya PPDB 2025 sudah menerima. Kalau SD kan sudah ada ya, kalau SMP berarti 2025 PPDB-nya akan ada di sini,” garansinya.
Untuk daya tampung siswa, Hery mengungkapkan bahwa di SMPN 22 Kota Bogor sudah menyiapkan 24 rombel, artinya tiap jenjang ada 8 kelas.
“Satu kelas kalau didapodik itu normalnya 32 siswa, jadi tinggal dikalikan 8 saja,” jelas Hery Antasari.
Hery berharap adanya bangunan gedung SMPN 22 Kota Bogor, dapat menjadi solusi dari sistem PPDB yang tiap tahunnya selalu ada permasalahan yang terjadi.
“Sedikit banyaknya tentu berpengaruh pada zonasi. Otomatis wilayah kecamatan dan kelurahan sekarang tidak ada lagi isu kekurangan bangunan SMP,” ujarnya.
Sekedar informasi, pembangunan gedung baru SMPN 22 Kota Bogor itu menggunakan dana dari APBD, sebesar 30 milyar dipagunya dan 28,4 millyard dikontraknya.
