Dinkes Jakarta Barat yang Pertama Sebar Nyamuk Wolbachia

Aedes Aegypti

Jakarta, Jejakpos.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyebar nyamuk berbakteri wolbachia di Kembangan, Jakarta Barat. Tujuan menggunakan nyamuk ber-wolbachia disebar untuk menekan kasus demam berdarah dengue (DBD).

“InsyaAllah September ini kita sedang menyiapkan untuk mulai rilis nyamuk aedes ber-wolbachia, yang sebagai bentuk implentasi program Kemenkes,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati kepada wartawan, dikutip Rabu (4/9/2024).

Durasi waktu untuk menyebarkan nyamuk ber-wolbachia ke seluruh kecamatan di Jakarta Barat dilakukan selama 60 minggu.

“Jadi kita selesaikan Jakarta Barat. Akan ada evaluasi jangka panjang seperti apa. Kita rencana tuntas 60 minggu se-Jakarta Barat, tuntas dirilis,” kata Ani.

Dari aksi ini, Ani berharap kasus DBD di Jakarta bisa menurun hingga 77%. Sebab, angka serupa berhasil diraih oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogayakarta usai saat menjalankan program serupa.

“Mudah-mudahan kita akan sampai ke angka itu, tapi tahap awal kita pastikan keberadaan nyamuk aedes berwolbachia di lingkungan 60 persen dari populasi nyamuk yang ada,” terang Ani.

“Itu target awal. Kalau itu sudah tercapai, perkiraan 2-2,5 tahun, mungkin nanti pegaruhnya ke penurunan kasus dan kesakitan terhadap DBD bisa terlihat. Jadi enggak langsung hari ini dilepas, besok keliatan,” tambahnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menargetkan penyebaran nyamuk berwolbachia dilaksanakan di lima kota, yaitu Semarang, Kupang, Bontang, Bandung, dan Jakarta Barat untuk mengurangi kasus DBD. Nyamuk Wolbachia berfungsi untuk mengurangi kemampuan nyamuk Aedes aegypti menularkan demam berdarah serta menurunkan replikasi virus dengue. Bakteri Wolbachia menghambat pertumbuhan virus dengue di dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti yang menjadi pembawa virus DBD.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *