Dituduh Membuat Gaduh, Rakyat Indonesia Desak Kapolri Segera Menangkap Alvin Liem

Jakarta, Jejakpos.id – Terdapat ada lebih dari 200 orang menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan ujaran kebencian yang dilakukan oleh Alvin Lim, seorang pengacara kontroversial.

Beberapa bulan belakangan ini, masyarakat Indonesia digemparkan oleh kasus PT. Timah yang menyeret sejumlah nama, termasuk Harvey Moeis sebagai tersangka utama yang merugikan negara sebesar 271 triliun rupiah. Dalam situasi ini, Alvin Lim membuat pernyataan dan tuduhan yang tidak berdasar di berbagai media massa.

Ia menuduh adanya keterlibatan kepolisian dan Kejaksaan Agung dalam menghalang-halangi serta menutupi proses peradilan kasus PT. Timah, yang kemudian menimbulkan kegaduhan besar di tengah masyarakat.

Sanusi, selaku koordinator lapangan aksi menyatakan bahwa Alvin Lim tidak hanya merusak citra baik Kepolisian dan Kejaksaan, tetapi juga membuat kegaduhan di masyarakat. Pernyataan Alvin Lim berdampak signifikan pada kehidupan sosial masyarakat minoritas di Indonesia yang sudah terbangun harmonis setelah reformasi 1998.

“Alvin Lim hanya mengejar popularitas tanpa menunjukkan profesionalitas sebagai pengacara. Dia pernah dipenjara atas ujaran kebencian dan fitnah, yang menjadi preseden buruk. Masyarakat harus sadar bahwa Alvin Lim siap memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia demi kepentingan pribadi atau kelompoknya,” ujar Sanusi.

Setelah pergantian orator, massa yang membludak mencoba masuk ke halaman kantor LQ Law Firm untuk mengadakan audiensi dengan Alvin Lim. Namun, Alvin Lim tidak tampak dan meninggalkan massa aksi tanpa pertanggungjawaban yang jelas.

Aksi unjuk rasa tersebut juga menyampaikan pernyataan sikap dan tuntutan dari Barisan Anak Kolong, yaitu:

  1. Alvin Lim harus menyampaikan permohonan maaf serta klarifikasi secara terbuka kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pernyataannya yang melukai hati masyarakat yang pro terhadap institusi POLRI, TNI, dan Kejaksaan.
  2. Meminta Mabes Polri untuk segera menangkap dan memproses Alvin Lim karena diduga membuat pernyataan yang mengarah kepada ujaran kebencian.

Aksi ini menjadi bukti bahwa masyarakat tidak tinggal diam terhadap fitnah dan tuduhan yang merusak keharmonisan dan integritas institusi negara.

Respon (359)

  1. TANGKAP ORANG YG DAPAT MEMECAH BELAH BANGSA, SERTA MEMBUAT KEGADUHAN DI TENGAH2 MASYARAKAT, APALAGI DENGAN TUDUHAN YG TIDAK BERDASAR.

  2. jujur km masyarakt udh muak ngeliat kelakuan org itu udh ky sok paling hebat sendiri klo ngomong ga ada sopan santunnya bapak aparat yg terhormat mohon org ini jangan dibiarin pak ngelunjak TANGKAP PAK

  3. jujur y pak km msyarakt udh muak ngeliat kelakuannye klo ngmng dimedia sosial udh ky kebal hukum trus itu udh kyak paling hebat sendiri neg gw ngelaitnye pak, tolong y bapak aparat TANGKAP PAK JANGAN DILEPAS PAK aye rido dunia akerat die ntu cuma bisanye buat onar doang percayalah pak kaga ade untungnya ngelunjak liatin aje udh banyak anak” indo niru ngomong kasar mecem ini mah bahaye bukan budaya kita ini mah TANGKAP

  4. ning indonesia kuwen wis riweh, wakeh wong sok pahlawan, sing tukang ngebom sana sini ngaku jihad wes ana perange nengendi jihade nengendikuwen, sing ngaku” nabilah cucu nabilah smpe padak makam dibongakri segala sejarah di wolak walek wes ana, budaya ditinggalke e budaya uwong dienggo, iki polisi penegak hukum di acak” sampe ra ana hargadirine, buat konten nengendi endi isine jelekin polisi bae, opo maksute cuba klo bkn spya masyarakat engga percaya sma penegak hukum inikan bahayak, kan wes ana aturane ga perlu di tongol tonglin bikin konten segala, emange konten iku hakim apa malaekat apa, aparate pada diem bae, kadang kita ne mikir kok rata” sing buat onar tak pratiin wong pendatang kabeh kudu wong aslinek aneh ora sik pada mikir ora

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *