Dua Pekan Menghilang, Remaja Putri Kota Batu Ditemukan, Terduga Pelaku Penculikan Berhasil Ditangkap

BATU, JEJAKPOS.ID – Penantian cemas keluarga seorang remaja putri berinisial ASAZ (16), warga Jl. Lahor, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, akhirnya berakhir. Setelah dilaporkan hilang dan dibawa kabur selama hampir dua pekan, korban berhasil ditemukan dan terduga pelaku yang membawanya pergi sukses diringkus oleh aparat kepolisian.

Tim Reserse Mobile (Resmob) Polres Batu menunjukkan kesigapan mereka dengan berhasil menangkap terduga pelaku pada hari Selasa, 30 September 2025, sekitar pukul 14.00 WIB. Penangkapan dilakukan di wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, setelah melalui proses penyelidikan intensif.

Kasat Reskrim Polres Batu, Iptu Joko Purwanto, mewakili Kapolres Batu AKBP Andy Yudha Pranata, membenarkan penangkapan tersebut. Menurut keterangan Iptu Joko, tim Opsnal Resmob berhasil melacak keberadaan korban dan terduga pelaku setelah upaya penyelidikan yang memakan waktu.

“Tim Opsnal Resmob Polres Batu berhasil menyelidiki dan didapati keduanya sedang berada di wilayah Kecamatan Pujon,” jelas Iptu Joko. “Terduga pelaku ditangkap saat sedang mengendarai sepeda motor dan berhenti di tepian jalan untuk berteduh,” tambahnya.

Momen penangkapan tersebut terjadi saat terduga pelaku dan korban diketahui sedang beristirahat. Keduanya langsung diamankan dan dibawa menuju Mapolres Batu untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Remaja putri yang masih berstatus pelajar ini diketahui menghilang sejak dilaporkan dibawa kabur oleh terduga pelaku. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum merinci identitas lengkap terduga pelaku maupun motif di balik aksi membawa kabur pelajar di bawah umur tersebut.

Saat ini, kasus tersebut ditangani lebih lanjut oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Batu guna mendalami seluruh aspek kejadian. “Saat ini [kasus] masih didalami oleh pihak Unit PPA Polres Batu,” ungkap Iptu Joko.

Penemuan korban ini membawa kelegaan besar bagi keluarga. “Korban juga sudah ditemukan dengan keluarganya,” pungkas Iptu Joko. Meskipun korban telah kembali ke pangkuan keluarga, proses hukum terhadap terduga pelaku akan terus berjalan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menimbulkan kekhawatiran dan keresahan di masyarakat Kota Batu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup