Kepercayaan Publik ke Prabowo Sentuh 91% Lebih, Dukungan 2 Periode Meluas

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mendapat vote of confidence luar biasa dari masyarakat. Survei terbaru dari Adidaya Institute menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap kemampuan Prabowo membawa perubahan besar mencapai puncaknya di angka 91,1 persen.

Angka ini, yang disebut mengejutkan oleh lembaga survei, tidak hanya mencerminkan keyakinan politik, tetapi juga mendorong optimisme terhadap masa depan ekonomi dan kesejahteraan personal.

“Di luar perkiraan kami, angka kepercayaan publik ternyata sangat tinggi,” ujar Ahmad Fadhli, Managing Director Adidaya Institute, dalam konferensi pers.

HPPMI Optimistis Kepemimpinan AKBP Rio Perkuat Stabilitas Ekonomi dan Kesejahteraan Warga Bogor

1 hari

Publik berekspektasi pertumbuhan ekonomi tahun depan akan menyentuh 8 persen, dengan 82,3 persen responden menunjukkan mood positif terhadap prospek ekonomi nasional.

Sentimen kebahagiaan meluas, di mana 97,5 persen responden mengaku hidup bahagia di era pemerintahan saat ini, dan 85,0 persen yakin mampu memenuhi kebutuhan keluarga.

“Kesimpulannya, survei kita menunjukkan publik punya harapan dan optimisme yang besar terhadap kinerja Presiden Prabowo,” tambah Fadhli.

KPK Tetapkan Kajari Hulu Sungai Utara sebagai Tersangka Pemerasan

2 hari

Meskipun sempat diwarnai keraguan, mayoritas publik memberikan dukungan kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebanyak 75,2 persen responden percaya Gibran dapat menjalankan amanahnya. Fadhli menyebut ini sebagai gambaran bahwa “sebagian besar publik justru percaya Gibran bisa bekerja.”

Polemik ijazah Presiden Jokowi tampaknya mereda di mata publik, dengan 65,8 persen responden tetap percaya Jokowi memiliki ijazah asli UGM sesuai pernyataannya.

Fakta menarik muncul terkait isu dua periode. Meskipun hanya 59,9 persen yang menginginkan duet Prabowo–Gibran berlanjut, dukungan untuk Presiden Prabowo memimpin Indonesia selama dua periode penuh justru jauh lebih tinggi, mencapai 73,6 persen.

Menurut Fadhli, angka dukungan terhadap Prabowo dua periode ini melampaui perolehan suara pasangan tersebut di Pilpres 2024. Hal ini dimaknai sebagai “bentuk meluasnya dukungan masyarakat kepada Presiden Prabowo.”Survei ini melibatkan 1.240 responden di 19 provinsi, menggunakan metode probability sampling dengan margin of error 2,78%.

Adidaya Institute menyatakan akan melakukan tracking survei ini secara periodik per kuartal.