Kritik Pedas Ketum PB IMSU untuk GP Ansor Bogor: “Segera Bertobat”

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara (PB IMSU), Lingga Pangayumi Nasution, melontarkan kritik keras kepada Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Bogor. Kritik ini dipicu oleh unggahan di media sosial yang menampilkan flayer Aksi Kamisan dengan label provokatif, seolah-olah gerakan tersebut sengaja memicu kerusuhan.
Dalam keterangan persnya, Lingga menilai tindakan tersebut sebagai bentuk ketidakpahaman kader GP Ansor Bogor terhadap sejarah gerakan sosial di Indonesia. Ia bahkan menyuruh mereka untuk segera bertobat.
”Saya menyuruh kader GP Ansor Bogor untuk segera bertobat, karena jelas mereka tidak bisa membaca realitas,” tegas Lingga. “Seharusnya mereka sudah tahu bahwa Aksi Kamisan bukan gerakan provokasi, melainkan gerakan moral yang menuntut keadilan. Hingga 4 September ini, Aksi Kamisan sudah berlangsung konsisten sebanyak 876 kali.”
Menurut Lingga, Aksi Kamisan adalah simbol konsistensi perjuangan rakyat dan keluarga korban pelanggaran HAM di Indonesia. Memberi label provokator pada gerakan tersebut sama saja dengan merendahkan perjuangan para korban.
Lingga juga meminta Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin, untuk segera turun tangan membenahi para kadernya. “Kalau tidak dibenahi, sikap seperti ini bisa memicu konflik horizontal di masyarakat,” lanjutnya.
Lingga menambahkan, GP Ansor seharusnya menjadi organisasi yang memperkuat demokrasi dan memperjuangkan nilai kemanusiaan, bukan justru melemahkan perjuangan rakyat untuk mendapatkan keadilan.














