Mahasiswi UMGO Duduk di Balkon Asrama, Kampus Luruskan Isu Kesurupan dan Upaya Bunuh Diri

GORONTALO, JEJAKPOS.ID – Sebuah video yang memperlihatkan seorang mahasiswi duduk di bibir balkon asrama putri dengan tatapan kosong mendadak viral dan menghebohkan publik, khususnya di media sosial. Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) berinisial SH tersebut terekam dalam posisi yang dianggap membahayakan, memicu berbagai spekulasi mulai dari dugaan kesurupan hingga upaya percobaan bunuh diri.

Rekaman video yang beredar cepat di kalangan warganet menunjukkan SH yang merupakan mahasiswi semester satu terlihat duduk di balkon lantai satu asrama putri UMGO, di Desa Pentadio Barat, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo. Dalam kondisi rambut terurai, ia berdiam diri dengan ekspresi dan tatapan mata yang hampa, membuat penghuni asrama lain panik dan histeris, bahkan meminta bantuan sekuriti untuk bertindak.

Aksi yang tak biasa ini segera menimbulkan kekhawatiran serius. Spekulasi liar pun berkembang, menyebutkan bahwa SH berada di bawah pengaruh kesurupan atau bahkan berencana melakukan tindakan nekat melompat dari ketinggian balkon tersebut.

Menanggapi kehebohan yang terjadi, pihak Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) bergerak cepat untuk memberikan klarifikasi resmi guna meluruskan informasi yang terlanjur menyebar luas dan meresahkan.

Wakil Rektor III UMGO, Dr. Tamrin Kum, memastikan bahwa situasi telah terkendali dan kondisi mahasiswi bersangkutan, SH, dalam keadaan aman dan sehat. Ia secara tegas membantah spekulasi yang menyebutkan adanya insiden kesurupan atau percobaan bunuh diri.

Menurut keterangan dari pihak kampus, setelah insiden tersebut, mereka langsung melakukan komunikasi dengan SH untuk mengetahui duduk perkara yang sebenarnya. Hasilnya menunjukkan bahwa tindakan SH duduk di balkon asrama hanyalah keisengan semata dan bukan didasari niat untuk melompat atau karena pengaruh hal gaib.

“Jawabannya sederhana, karena memang suka duduk di situ. Jadi tidak ada pengakuan kesurupan, apalagi niat bunuh diri,” tegas Tamrin Kum, seraya menambahkan bahwa pihak kampus berharap masyarakat tidak lagi menyebarkan video tersebut agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan kekhawatiran yang berlebihan.

Saat ini, SH telah kembali ke rumahnya dan berkumpul bersama keluarga dalam kondisi baik-baik saja. Pihak UMGO juga menyatakan komitmennya untuk meningkatkan program pembinaan spiritual dan keagamaan bagi para mahasiswi asrama, sebagai upaya pencegahan dan pembinaan mentalitas. Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama di era media sosial, untuk selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, demi menghindari kepanikan dan berita palsu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup