Jakarta, Jejakpos.id – Militer Israel mengatakan bahwa mereka sedang memeriksa kemungkinan bahwa mereka telah membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar di Jalur Gaza, Palestina.
Mereka mengatakan pada Kamis (17/10/2024) bahwa selama operasi di Gaza, Tiga teroris berhasil dibasmi.
Mereka menambahkan bahwa militer dan dinas keamanan Shin Bet sedang memeriksa kemungkinan bahwa salah satu teroris ialah Yahya Sinwar.
Pada tahap ini, identitas teroris belum dapat dipastikan.
Militer mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa sandera telah hadir di gedung tempat ketiganya terbunuh. Ada laporan dari tentara Israel bahwa Sinwar telah bersembunyi di antara sandera di terowongan di bawah Gaza.
Rekaman terakhir Sinwar yang diketahui menunjukkan seorang pria membungkuk berjalan melalui terowongan di bawah Gaza ditemani oleh istri dan anak-anaknya. Video itu diambil oleh tentara Israel selama serangan di Gaza awal tahun ini tetapi diperkirakan berasal dari hari-hari segera setelah serangan 7 Oktober.
Sinwar, bersama dengan Mohammed Deif, kepala sayap bersenjata Hamas, diyakini telah merekayasa tindakan teror di Israel pada 7 Oktober. Deif tewas dalam serangan udara di Gaza pada bulan Juli. Serangan 7 Oktober menewaskan sekitar 1.200 orang Israel, sementara 251 orang lainnya disandera. Perang pembalasan Israel di dalam Gaza dari darat dan udara telah menewaskan 42.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan di Gaza.