PBNU Salurkan Bantuan Rp2 Miliar untuk Korban Bencana di Sumatera

BIREUEN, JEJAKPOS.ID – Di tengah kepiluan yang menyelimuti wilayah Sumatera akibat bencana alam, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) hadir membawa pesan persaudaraan dan harapan. Dalam sebuah momentum yang penuh kehangatan, PBNU secara resmi menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada para korban terdampak di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).

Langkah cepat tanggap ini merupakan buah dari solidaritas para kiai dan pengurus yang tergerak hatinya. Dana bantuan tersebut dihimpun secara spontan dalam Rapat Pleno PBNU yang digelar sepekan sebelumnya, tepatnya pada 9 Desember 2025. Hanya dalam waktu singkat, semangat gotong royong para peserta rapat berhasil mengumpulkan dana kemanusiaan sebesar Rp2 miliar.

Dari total dana yang terkumpul, PBNU mengambil kebijakan strategis dalam pembagiannya, dengan mempertimbangkan tingkat keparahan dampak bencana. Provinsi Aceh, yang dinilai mengalami kerusakan paling signifikan, mendapatkan alokasi terbesar yakni 50 persen dari total bantuan atau senilai Rp1 miliar. Sementara itu, untuk wilayah Sumatera Barat dan Sumatera Utara, masing-masing dialokasikan dana sebesar Rp500 juta.

Pj Ketua Umum PBNU, KH Zulfa Mustofa, menjelaskan alasan di balik pembagian tersebut dengan penuh empati.

“Rp1 miliar kami salurkan untuk Aceh karena kami melihat kondisi Aceh paling berat. Sisanya masing-masing Rp500 juta untuk Sumbar dan Sumut, ditambah bantuan sembako,” ujar Kiai Zulfa di sela-sela penyerahan bantuan, Selasa (16/12/2025). Pernyataan ini menegaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada pemetaan kebutuhan lapangan yang mendesak.

Puncak penyerahan bantuan ini dipusatkan di jantung pendidikan Islam Aceh, yakni Pesantren Dayah Ummul Ayman yang terletak di Samalanga, Kabupaten Bireuen. Kehadiran rombongan PBNU disambut hangat oleh para ulama dan santri setempat, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental di tengah masa sulit.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh KH Zulfa Mustofa dan diterima oleh jajaran pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Aceh. Tampak hadir menerima amanah tersebut Ketua PWNU Aceh, Tengku Faisal M Ali, yang didampingi oleh Rais Syuriah PWNU Aceh, Tengku Wales Nuruzzahri Yahya.

Penyerahan ini bukan sekadar transaksi donasi, melainkan simbol bahwa duka Sumatera adalah duka seluruh warga Nahdliyin. Selain uang tunai, PBNU juga menyertakan paket bantuan sembako untuk memastikan kebutuhan pangan para korban dapat terpenuhi segera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tutup