PDN Diretas, Timbulkan Kerugian Keamanan, Ekonomi bahkan Kesehatan

Jakarta, Jejakpos.id – Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengatakan pembobolan Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menimbulkan dampak kerugian dari berbagai macam aspek. Mulai dari keamanan, ekonomi dan kesehatan.

“Ya itu tadi ketika ini dikompromikan ini seperti kita sedang kalah dalam perang siber. Jadi, kita ini data keamanan, polisi, TNI, kemudian ekonomi, kesehatan. Seluruh harta bangsanya Indonesia, kedaulatan bangsa ya itu (kerugiannya),” kata Sukamta (29/6/2024).

Dengan diretasnya pusat data nasional, sistem keamanan oleh Polri maka akan diketahui. Dengan demikian sangat mudah bagi negara-negara lain yang ingin membuat kekacauan di Indonesia dengan mempekerjakan intelijen asing.

Dari sisi ekonomi, Sukamta menyebut pola konsumsi bangsa Indonesia akan diketahui. Hal tersebut akan membuat bangsa Indonesia mudah diatur.

“Kalau gitu jualan ke bangsa Indonesia jualan ini saja, cara jualnya seperti ini, supaya punya dampak nanti ketergantungan. Jadi, ini sebetulnya kita kehilangan kekayaan yang sangat luar biasa kalau dinilai mungkin lebih dari 20.000 triliun,” tuturnya.

Seperti yang diketahui, situs PDN Kemenkominfo mengalami gangguan beberapa waktu lalu yang berakibat pada layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis seperti kantor Imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian serta tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan pelabuhan terkendala.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI Hinsa Siburian mengatakan terganggunya server PDN disebabkan oleh serangan siber ransomware.

“Insiden PDN ini adalah serangan cyber dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware,” kata Hinsa Siburian dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (24/6/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *