Jakarta, Jejakpos.id – Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengatakan PDI Perjuangan (PDIP) berisiko mengulang kekalahan Pemilihan Presiden (Pilpres) jika mereka membatalkan rencana untuk mengusung Anies Baswedan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Anies Baswedan sebelumnya disebut akan diusung PDIP pada Pilkada Jakarta 2024. Belakangan, PDIP jutru berencana mengusung pasangan Pramono Anung-Rano Karno. Pernyataan ini disampaikan oleh Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey.
Anthony menjelaskan bahwa akan sulit bagi PDIP untuk memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta jika pasangan Pramono-Rano Karno maju.
“Nama Pramono Anung tidak pernah masuk radar dalam kontestasi Pilkada Jakarta. Mungkin PDIP mengandalkan popularitas Rano ‘Si Doel’ Karno. Namun, apakah mereka bisa mengalahkan popularitas Anies, yang merupakan incumbent dan pernah menjadi Gubernur Jakarta?” ungkap Anthony pada Selasa (27/8/2024).
Anthony memahami prinsip PDIP yang mengutamakan calon dari kadernya sendiri. Namun, ia melihat hal ini bertolak belakang dengan strategi PDIP dalam Pilkada Banten, di mana PDIP mengusung Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur, yang merupakan kader Golkar.
“PDIP berani ‘mencuri’ dan mencalonkan Airin, kader Golkar, yang kini juga diklaim oleh Golkar,” pungkasnya.