Pengemis di Depok Paksa Minta Rp 1 Juta, Marah-marah dan Ngaku Malaikat

Avatar photo

Jakarta, Jejakpos.id – Video seorang perempuan diduga pengemis marah ke pemilik rumah karena tak diberi uang lebih di Rangkapan Jaya, Sawangan, Depok, viral di media sosial. Pemilik rumah menyebutkan wanita itu marah-marah dan mengaku malaikat saat tak diberi tambahan uang. Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (14/6/2024), pengemis itu terlihat mengenakan baju biru dengan kerudung putih. Dia tampak membawa tas.

Wanita tersebut tampak berdiri di teras rumah seseorang. Sementara perekam berada berdiri di balik pintu sisi dalam rumah. Wanita diduga pengemis itu terdengar protes karena merasa uang yang diberikan pemilik rumah terlalu sedikit. Dia meminta tambahan uang.

Teh, gua dari Pandeglang ke sini, saya mah kan jauh ke sini,” kata pengemis itu. “Lah Ibu kan udah berkali-kali ke sini, lagian ngapain ke sini lagi?” Jawab pemilik rumah.

“Kalau sama mama dikasih Rp 30 ribu, Teh Rp 10 ribu,” kata pengemis itu.

“Udah, Ibu,” jawab Zahro sambil meminta pengemis itu pergi.

Pengemis itu kemudian terdengar berteriak sambil menolehkan kepala ke arah lain. Namun tak terdengar jelas apa yang diteriakkan wanita itu. Pemilik rumah, Zahro Qolbu (22), mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/6). Dia mengatakan pengemis itu awalnya datang ke rumahnya dan mengucapkan salam berkali-kali sambil berteriak. Zahro mengatakan dia kemudian membangunkan ibunya yang sedang tidur. Setelah dicek, ternyata orang yang mengucapkan salam adalah pengemis yang sudah beberapa kali datang ke rumah.

Singkat cerita, Zahro yang disuruh keluar dan memberi uang ke pengemis itu. Namun, pengemis itu marah-marah karena merasa uang yang diberikan terlalu sedikit. “Dia marah-marah kayak, ‘Kurang ini, minta tambahin lagi’, terus aku berkali-kali bilang, ‘Maaf nggak ada lagi’. Saya bilang cuma ada segitu. Tapi dia marah-marah terus ngoceh-ngoceh nggak jelas, ngatain saya orang jahat,” ujar Zahro.

Dia mengatakan pengemis itu terus ngoceh saat melihat ada orang yang masuk ke rumah Zahro. Padahal, menurut Zahro, orang yang masuk itu adalah keluarganya. “Dia maksa masuk juga nunjuk-nunjuk dapur saya, dia bilang katanya, ‘Orang jahat boleh masuk’. Saya jawab, ‘Itu adik saya, masa nggak dibolehin masuk’. Saya jawab aja, ‘Nggak bisa kan ibu bukan keluarga saya’,” jelasnya.

Zahro mengatakan wanita itu terus marah-marah selama 30 menit hingga akhirnya Zahro mengancam ingin melapor ke Ketua RT setempat. Zahro mengatakan saudara laki-lakinya kemudian datang. “Pas saudara saya yang cowok datang, dia baru mulai takut, tapi marah-marah juga, ‘Jangan ikut campur’ katanya. Akhirnya saudara saya pura-pura ke depan mau lapor RT dan dia marah. Sambil marah itu dia ngambilin makanan yang ada di stoples ini dimasukin ke tisu. Ya sudah karena dia takut ngehadapin saudara saya yang cowok, dia pergi, tapi sempat ngelempar biskuit,” tuturnya.

Zahro mengatakan pengemis itu sempat mengaku sebagai malaikat dan mengancam akan membalikkan rumahnya. Dia juga menyebut pengemis itu meminta Rp 1 juta.

“Sebelum dia pergi, dia ngomong katanya saya berdosa karena dia malaikat, mau tebalikin rumah saya. Yang ingin saya tekankan dia berani gini karena nggak ada laki-laki, terus minta sejuta berkali-kali, ngata-ngatain saya sebagainya,” ujarnya.

Zahro mengatakan pengemis itu mengaku sebagai malaikat, namun meminta uang dengan alasan ongkos pulang ke Pandeglang, Banten. Zahro pun mengaku bingung jika harus melapor polisi karena peristiwa tersebut.

“Iya ngaku malaikat rasul utusan Allah. (Alasan minta uang) buat pulang ke Pandeglang. (Lapor polisi) nggak sih karena bingung juga langkah apa yang harus diambil,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *