Pengemudi Ojol Nekat Terobos Jalur Pawai HUT ke-80 TNI di Monas, Ditegur Keras Petugas

JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Suasana khidmat dan meriah perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10), sempat terusik oleh sebuah insiden pelanggaran lalu lintas. Seorang pengemudi ojek online (ojol) bersama penumpangnya nekat menerobos dan memasuki ruas jalan yang telah ditutup total dan dikhususkan untuk pawai militer serta parade alutsista.
Insiden tersebut terjadi saat rangkaian acara kenegaraan, yang menampilkan defile personel dan kendaraan tempur TNI, sedang berlangsung. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah jauh hari mengumumkan pengalihan arus lalu lintas secara menyeluruh di sekitar kawasan Monas, yang mulai diberlakukan sejak pukul 06.00 WIB hingga selesainya seluruh rangkaian kegiatan. Tujuannya adalah untuk menjamin kelancaran, keamanan, dan keselamatan prosesi penting ini.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, terlihat jelas motor yang dikendarai pengemudi ojol itu telah melewati batas penutup jalan dan bergerak memasuki jalur utama parade. Kehadiran motor tersebut sontak menarik perhatian petugas keamanan dan lalu lintas yang berjaga.
Petugas gabungan yang siaga di lokasi dengan sigap langsung menghentikan laju motor. Teguran diberikan secara tegas dan keras kepada pengemudi agar segera memutar balik dan meninggalkan area terlarang tersebut. Pengemudi, yang tampak terkejut, akhirnya mematuhi instruksi petugas untuk tidak melanjutkan perjalanannya yang melawan arus dan kembali ke jalur umum.
Peristiwa singkat ini tak luput dari perhatian ratusan warga yang memadati kawasan Monas untuk menyaksikan parade tahunan ini. Insiden ini, meski tidak sampai mengganggu jalannya pawai secara signifikan, menjadi sorotan dan perbincangan di kalangan penonton. Banyak warga menyayangkan ketidakdisiplinan pengemudi tersebut di tengah momen penting kenegaraan.
Insiden ini kembali menegaskan pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap aturan dan imbauan lalu lintas, terutama saat berlangsungnya acara besar yang melibatkan penutupan jalan demi kepentingan publik dan negara. Kepala Bagian Humas Dishub DKI Jakarta mengimbau seluruh pengendara, termasuk pengemudi transportasi online, untuk mencari jalur alternatif yang telah disediakan.
“Penutupan dan pengalihan arus ini sudah diumumkan jauh-jauh hari. Tujuannya untuk memastikan kelancaran perayaan HUT TNI, yang merupakan hajat negara. Kami berharap insiden seperti ini tidak terulang, dan masyarakat dapat bersabar serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan,” ujar beliau saat dihubungi.
Kejadian ini berfungsi sebagai pengingat keras bagi semua pengguna jalan bahwa aturan lalu lintas selama acara kenegaraan wajib dipatuhi tanpa pengecualian demi ketertiban dan kelancaran acara yang melibatkan mobilisasi besar-besaran personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.

Apakah Anda ingin saya mengembangkan aspek tertentu dari berita ini lebih jauh, seperti dampak kemacetan di area lain atau pernyataan dari pihak ojol?