Jakarta, Jejakpos.id – PT Pertamina (Persero) menurunkan sejumlah harga BBM yang mereka jual mulai 1 September kemarin. Salah satunya, pertamax yang mereka turunkan dari Rp13.700 ke Rp12.950 per liter.
Selain pertamax, Pertamina juga menurunkan harga pertamax turbo dari Rp15.450 menjadi Rp14.475 per liter. Pertamina juga menurunkan harga Pertamina Dex yang semula dibanderol Rp15.650 jadi Rp13.650 per liter.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan penurunan dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Salah satunya; tren rata-rata harga minyak Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus.
Penurunan juga dilakukan dengan mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM Non-subsidi akan terus kami lakukan secara berkala setiap bulannya. Bisa tetap, bisa naik dan bahkan bisa turun, tergantung trend harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. September ini, semua harga BBM Non Subsidi Pertamina mengalami penurunan harga,” jelas Heppy, Minggu (01/09/2024).
Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan setiap penyesuaian harga BBM nonsubsidi yang dilakukan oleh Pertamina sudah memperhitungkan persaingan dengan perusahaan penyedia BBM lain.
Ia mengklaim harga BBM Pertamina paling murah dibandingkan kompetitor.
“Mumpung ada penurunan harga silakan masyarakat bisa menambah volume pengisian lebih dari biasanya,” ujar Ahad.