Ridwan Kamil Klaim Tidak Tahu Menahu Soal Polemik Dana Iklan Bank BJB

JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya buka suara usai menjalani proses klarifikasi terkait dugaan kasus penyalahgunaan dana iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Dalam keterangannya kepada awak media, Ridwan Kamil menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui perihal teknis maupun aliran dana iklan yang menjadi pokok perkara.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan rasa leganya setelah memberikan keterangan. Ia menyebut kehadirannya sebagai bentuk tanggung jawab warga negara yang taat hukum serta upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas.
“Hari ini saya sedang melakukan klarifikasi sebagai penghormatan pribadi pada supremasi hukum. Saya sangat lega, berbulan-bulan menunggu momen ini untuk memberikan penjelasan,” ujar Ridwan Kamil di hadapan wartawan.
Berdalih Sesuai Tupoksi
Dalam pembelaannya, Ridwan Kamil menekankan bahwa sebagai Gubernur, dirinya tidak terlibat dalam keputusan teknis korporasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Menurutnya, aksi korporasi Bank BJB sepenuhnya menjadi ranah teknis manajemen bank tersebut.
“Pada dasarnya, yang paling utama adalah saya itu tidak mengetahui apa yang menjadi perkara dana iklan ini. Karena dalam tupoksi Gubernur, aksi korporasi dari BUMD itu dilakukan oleh teknis mereka sendiri,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Gubernur hanya akan mengetahui aksi korporasi jika ada laporan resmi dari tiga pihak, yakni direksi, komisaris selaku pengawas, atau Kepala Biro BUMD.
“Tiga-tiganya ini tidak memberi laporan semasa saya jadi Gubernur. Makanya kalau ditanya saya mengetahui, saya tidak tahu. Apalagi terlibat, apalagi menikmati hasilnya,” tegas Kang Emil.
Berharap Spekulasi Berakhir
Menutup keterangannya, Ridwan Kamil berharap klarifikasi yang disampaikannya kepada pihak berwenang dapat meluruskan berbagai persepsi liar yang beredar di masyarakat selama ini.
“Mudah-mudahan klarifikasi saya ini bisa membuat spekulasi atau persepsi yang terbangun selama ini bisa lebih clear (jelas),” pungkasnya.
















