Jakarta, Jejakpos.id – Terduga teroris yang berprofesi sebagai tukang bubur sumsum yang belum diketahui identitasnya tersebut sempat disangka ngawur oleh warga karena sering berbicara sendiri, dan tak lepas headset.
Hal itu diungkapkan Asep Bahrum (46) warga Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, yang pernah berinteraksi langsung dengan terduga teroris tersebut, saat membeli bubur sumsum dagangan milik tersangka.
“Kalau yang saya tahu mah, saya juga sempet beli yah, dia jualan bubur, cuman gimana orangnya ya, ngawur pak. Sering ngomong sendiri aja sambil jualan juga, headset juga gak pernah lepas,” kata Asep, kepada media di lokasi kejadian, Sabtu (15/6/2024).
Diketahui, penggerebekan terduga teroris terjadi di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang pada Sabtu (15/6/2024), terduga diketahui merupakan seorang pedagang bubur sumsum.
Asep mengungkap, sehari sebelum dilakukannya penggerebekan terduga teroris tersebut masih berjualan bubur di sekitar lokasi.
“Iya kemarin juga masih jualan sih, baru hari ini gak ada jualan. Seperti biasa berangkat pagi, jam setengah 7 dia udah berangkat sampai jam 10, sorenya dia berangkat jam 4 pulang jam 8 malam,” kata Asep.
Asep mengatakan tidak ada aktivitas mencurigakan di rumah kontrakan terduga teroris tersebut, Asep dan warga lainnya hanya mengira terduga teroris mengalami kelaian.
“Enggak ada sih (aktivitas mencurigakan), gak pernah ada orang lain atang juga ke kontrakannya, dia memang cuma sendiri. Tapi kalau saya lihat awalnya saya kira agak ngawur,” pungkasnya.