Jakarta, Jejakpos.id – Tim Siber Pungli Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan intelijen guna menghalau praktik pungutan liar menjelang pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
“Kita mengerahkan intelijen dari siber pungli, kepolisian, kejaksaan untuk mendeteksi dan memberantas pungli selama PPDB pada pertengahan tahun ini,” kata Ketua Tim Siber Pungli Kota Pangkalpinang AKBP Rendra Oktha Dinata di Pangkalpinang, Jumat, 7 Juni 2024.
Ia mengatakan setiap tahun PPDB tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat cukup rawan terjadi pungutan liar oleh oknum-oknum sekolah dan pejabat. Hal itu menimbulkan keresahan para orang tua dan mengganggu ketertiban masyarakat.
“Pungli cukup rawan terjadi saat penerimaan siswa baru, maupun pejabat yang menyalahgunakan jabatannya untuk meloloskan siswa baru di sekolah-sekolah favorit,” katanya.
Ia menyatakan dalam mengantisipasi pungli selama PPDB 2024 ini, Tim Siber Pungli bersama kepolisian, kejaksaan, pemerintah kota dan pihak sekolah tingkat SD, SMP, SMA se-Kota Pangkalpinang telah melakukan penandatangan pakta integritas PPDB tahun ini.
“Tiap tahun kita menerima laporan adanya pungli selama PPDB ini,” katanya.
Selain itu, Tim Siber Pungli Pangkalpinang juga meminta agar masyarakat melapor jika menemukan atau mengalami sendiri praktik pungutan liar. Laporan bisa disampaikan melalui online atau datang langsung ke ke posko tim.
“Kami mengimbau masyarakat melaporkan pungli ini, baik melaporkan melalui sms, email, media siber pungli maupun langsung ke kantor agar petugas mudah memberantas pungli ini,” katanya.