JAKARTA, JEJAKPOS.ID – Forum Komunikasi Mahasiswa Hukum Nusantara Sambangi Gedung KPK RI terkait dugaan suap Wakil Bupati Kolaka Timur Yosep Sahaka (YS) pada saat pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur tahun 2022.
FKMHN, Menyuarakan Terkait Dugaan Keterlibatan menerima suap Yosep Sahaka Wakil Bupati Kolaka Timur, KPK RI Diminta untuk Segera memeriksa Yosep Sahaka Terkait dugaan menerima Suap dalam Pemilihan Wakil Bupati Kolaka Timur Tahun 2022.
Beberapa hari ini publik dikagetkan dengan berita yang di keluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Menetapkan Bupati Koltim AA sebagai Tersangka dalam kasus suap Proyek Pembangunan RSUD Kelas D / Pratama Menjadi Kelas C di Kolaka Timur Dan Menjadi Tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Dalam hal ini, Kordinator Aksi Fances L meminta KPK RI Segera panggil dan memeriksa Wabup Koltim sebagai saksi dalam kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi terkait Gratifikasi RSUD Tipe C di Kabupaten Kolaka Timur Karna Kami menduga kuat Wakil Bupati Kolaka Timur Ikut terlibat dalam menikmati Proyek tersebut.
Salah satu Orator Forum Komunikasi Mahasiswa Hukum Nusantara dalam orasinya, Mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera panggil dan periksa Kadis Kominfo Kolaka Timur, Nyoman Abdi karena diduga Ikut menikmati hasil Gratifikasi fee proyek pembangunan RSUD Kolaka Timur.
Selain itu, kami duga telah terjadi Korupsi Pada Pengadaan Website di Dinas Kominfo Kolaka Timur.
Bukan hanya Itu, Komisi Pemberantasan Korupsi diminta untuk memanggil Kadis Kominfo terkait anggaran Rp. 1.7 M yang melekat di Dinas Kominfo untuk peruntukan media. Kata Fances L dalam orasinya.
“KPK tidak boleh membiarkan Korupsi tumbuh subur di Kabupaten Kolaka Timur, harus segera bertindak agar dugaan KKN ini dapat diuji secara hukum. Pemanggilan dan pemeriksaan Wakil Bupati (Ys) dan Kadis Kominfo l Nyoman Abdi menjadi langkah penting demi kepastian hukum. Tutup Fances L.
