Jakarta, Jejakpos.id – Pihak Kepolisian mendalami suara tembakan dalam penemuan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi, Jawa Barat berdasarkan informasi adanya suara tembakan saat pembubaran massa yang hendak tawuran di wilayah tersebut pada Sabtu (21/09/2024) dini hari.
“Jadi sampai saat ini kami masih menggali keterangan dari para saksi-saksi, ini untuk menemukan kesesuaian dari keterangan satu saksi dengan saksi yang lainnya, kami masih menggali informasi tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Komisaris Audy Joize Oroh kepada wartawan Selasa (24/09/2024).
Audy belum bisa memastikan kebenaran ada suara tembakan saat polisi patroli membubarkan sekelompok remaja tersebut. Dia mengaku masih melakukan pendalaman.
“Kami masih melalukan pendalaman,” ujarnya.
Di samping itu, sembilan polisi telah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya. Mereka adalah tim patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota yang membubarkan 60 remaja diduga pelaku hendak tawuran di Jalan Cipendewa Baru, Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu pada pukul 03.30 WIB, Sabtu (21/09/2024).
Mereka diperiksa untuk memastikan standar operasional prosedur (SOP) pembubaran kelompok tawuran tersebut. Pemeriksaan anggota ini sebagai tindak lanjut dari perintah Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto yang ingin memastikan ada atau tidak kelalaian anggota.
“Kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP (tempat kejadian perkara), mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saya dikonfirmasi, Senin (23/09/2024).