Jakarta, Jejakpos.id – Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membeberkan salah satu kendala dalam memberantas judi online yakni keberadaan para bandar yang berada di luar negeri.
“Salah satu kendala untuk menangkap bandar judi online adalah keberadaan para bandar yang berada di luar negeri,” kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).
Ade mengungkapkan, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya selama ini telah bekerjasama dengan Divhubinter Polri untuk melakukan ekstradisi terhadap bandar yang telah diketahui keberadaannya di luar negeri secara spesifik dan di sisi lain Ade Safri mengungkapkan pihaknya telah mengungkap sebanyak 23 kasus sepanjang Januari 2020 hingga Juni 2024.
“Total jumlah tersangka yang sudah ditangkap dan ditahan 59 tersangka,” ungkapnya.
Selain itu, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya secara aktif dan intens berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kemenkominfo untuk melakukan take down situs-situs perjudian online.
“Bekerjasama dengan PPATK untuk melakukan pemblokiran rekening yang diduga digunakan untuk perjudian online serta mengkampanyekan bahaya judi online melalui paltform media sosial Siber Polda Metro Jaya,” kata Ade Safri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online sebagai salah satu langkah tegas pemberantasan judi online di Indonesia. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto ditunjuk untuk memimpin satgas tersebut, penunjukan Hadi tersebut dilakukan melalui keputusan presiden yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
“Sebelum ke sini saya sudah paraf. Ketuanya Pak Menko Polhukam, wakilnya Pak Menko PMK,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Sementara itu Budi Arie ditunjuk sebagai Ketua Harian Bidang Pencegahan dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Ketua Harian Bidang Penegakan Hukum. Budi mengatakan pembentukan Satgas Judi Online sebagai bentuk perhatian khusus pemerintahan kepada kasus praktik ilegal yang sudah memakan banyak nyawa itu, ia juga membuka peluang untuk mengungkap kaitan judi online dengan pinjaman online ilegal dan merujuk temuan PPATK soal hal tersebut.
“Judol sama pinjol ilegal ini adik-kakak, saudara kandung ini. Nanti kita pokoknya ini memastikan pemberantasan judi online dan pinjaman online ilegal ini memang harus komprehensif,” pungkasnya.